Sering Dihiraukan, Ini Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki

10 hours ago 3
Ilustrasi kolesterol. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Kolesterol tinggi sering dijuluki sebagai “silent killer” karena umumnya tidak menunjukkan gejala yang nyata hingga kondisinya sudah parah. Satu-satunya cara akurat untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh adalah melalui pemeriksaan darah.

Menurut informasi dari laman Siloam Hospitals, kolesterol merupakan zat lemak yang memiliki dua jenis utama: Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. LDL berpotensi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, sementara HDL berperan membawa kolesterol kembali ke hati, mencegah pembentukan plak berbahaya tersebut.

Bahayanya, penumpukan plak di pembuluh darah seringkali tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya. Akibatnya, banyak individu dengan kadar kolesterol tinggi tidak menyadari kondisi mereka, yang dapat berujung pada masalah kesehatan serius. Namun, penting untuk diketahui bahwa ada beberapa tanda khusus yang mungkin muncul, terutama saat melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki. Mengenali tanda-tanda ini menjadi krusial agar langkah pencegahan dapat segera diambil sebelum komplikasi yang lebih berat terjadi.

Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D3 Keperawatan UM Surabaya, Suyatno Hadi Saputro, menjelaskan bahwa kolesterol dibawa ke seluruh tubuh dalam bentuk ester kolesterol yang dikemas bersama lemak dan protein. Usus mengubah kolesterol dari makanan menjadi partikel bernama kilomikron yang kemudian dibawa lewat darah dan akhirnya diambil oleh hati. Hati kemudian mengemas kolesterol dan makanan menjadi LDL.

Jika kadar LDL terlalu tinggi, Yatno melanjutkan, risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lain akan meningkat. Sebagian besar penyebab kolesterol tinggi berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mengantisipasi bahayanya kolesterol, Yatno mengatakan ada enam tanda kolesterol tinggi di kaki yang harus diwaspadai.

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki
1. Kesemutan
Menurut penelitian, Yanto mengatakan kolesterol tinggi berhubungan dengan adanya gangguan pada saraf tepi. Kolesterol tinggi menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis). Kondisi ini dapat menyebabkan kaki mengalami kesemutan.

2. Nyeri pada Kaki
Jika pembuluh darah di kaki tersumbat, oksigen yang dibawa darah berkurang. Ini membuat kaki terasa berat dan tubuh cepat lelah. Rasa sakit ini biasanya muncul saat berjalan, bahkan dalam jarak dekat.

3. Kram Kaki
Kram yang sering terjadi terutama saat tidur perlu diwaspadai. Biasanya terasa di tumit, bagian depan kaki, dan jari-jari kaki. Kram ini muncul karena aliran darah dan oksigen yang berkurang. Salah satu cara mengurangi kram adalah dengan menggantungkan kaki saat duduk atau tidur.

4. Perubahan Warna Kulit dan Kuku
Kekurangan aliran darah membuat kulit menjadi kering, sedangkan kuku kaki menebal, tumbuh lambat, dan warnanya menjadi lebih pucat.

5. Kaki Terasa Dingin Terus-Menerus
Meskipun cuaca panas, kaki bisa tetap dingin karena aliran darah yang terhambat akibat kolesterol tinggi. Kondisi ini bisa terjadi pada satu kaki atau kedua kaki.

6. Luka di Kaki Sulit Sembuh
Aliran darah yang terganggu menyebabkan luka di kaki kekurangan nutrisi dan oksigen, sehingga sulit sembuh dan warnanya bisa berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman akibat jaringan yang mati.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|