6 hours ago
1
Para dosen dari grup riset “Desain Media” Prodi D3 Desain Komunikasi Visual Sekolah Vokasi UNS berpose bersama usai acara Pelatihan Produksi Video Berbasis Android dan TikTok Affiliate untuk Mempromosikan Destinasi Wisata Tubing di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar | Foto: IstimewaSOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para dosen dari grup riset “Desain Media” Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual, Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Bertajuk “Pelatihan Produksi Video Berbasis Android dan TikTok Affiliate untuk Mempromosikan Destinasi Wisata Tubing di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso.”
Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi akademik dalam menjalankan Tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata lokal melalui pemanfaatan teknologi dan media digital.
Pelatihan dilangsungkan pada Selasa (22/4/2025), melibatkan para pemuda Karang Taruna, pengurus BUMDes, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), serta masyarakat Desa Beruk yang terlibat langsung dalam pengelolaan wisata tubing.
Sesi pertama menghadirkan narasumber Wahyu Liez Sundoro, S.Si., seorang digital marketer sekaligus pemilik brand kreatif “Adaideaja TBK (Tukang Boneka & Kaos)”.
Dalam sesi itu, peserta diperkenalkan pada platform TikTok dan sistem TikTok Affiliate, yang memungkinkan pengguna memperoleh pendapatan melalui promosi produk dan jasa. Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan membuat konten yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan karakter media sosial.
Seorang narasumber tengah memaparkan materi dalam Pelatihan Produksi Editing Video Berbasis Android | Foto: IstimewaSesi kedua difokuskan pada pembuatan video promosi menggunakan perangkat Android. Peserta diajarkan mulai dari teknik pengambilan gambar, penyuntingan sederhana, hingga strategi menyampaikan pesan visual secara efektif. Praktik lapangan pun dilakukan langsung di lokasi wisata tubing sebagai bentuk penerapan materi yang telah diberikan.
Ketua Grup Riset “Desain Media”, Hermansyah Muttaqin, S.Sn., M.Sn., menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas digital masyarakat, agar mereka mampu mempromosikan destinasi wisata dengan lebih mandiri, kreatif, dan berkelanjutan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap destinasi Tubing Muslim 06 dan masyarakat Desa Beruk tidak hanya mampu mengelola wisata secara baik, tetapi juga bisa memasarkan potensi yang dimiliki dengan memanfaatkan media digital yang mudah diakses dan efektif,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Kegiatan itu disambut hangat oleh masyarakat Desa Beruk. Antusiasme peserta pun terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Ketua Karang Taruna Desa Beruk, Parjanto, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan yang diinisiasi oleh Grup Riset “Desain Media” Prodi D3 DKV Sekolah Vokasi UNS tersebut.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda Desa Beruk yang mulai tertarik dengan dunia digital dan ingin berperan aktif dalam pengembangan desa wisata,” katanya.
Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam upaya membangun pariwisata desa berbasis kearifan lokal melalui pendekatan teknologi digital. [Redaksi]
