3 hours ago
1
Pohon tumbang di Gunung Pegat Nguntoronadi Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Selasa (4/11/2025) sore. Akibatnya, sebuah pohon besar di kawasan Gunung Pegat, Bumiharjo, Nguntoronadi tumbang dan menutup seluruh badan Jalan Raya Wonogiri–Pacitan, membuat arus lalu lintas lumpuh dari dua arah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, tak lama setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Warga yang melintas langsung panik karena batang pohon berukuran besar melintang di tengah jalan, nyaris mengenai pengendara yang melintas.
Kapolsek Nguntoronadi AKP Tri Agus membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, petugas langsung bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat. “Begitu mendapat laporan, kami bersama relawan tanggap bencana dan warga langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
Evakuasi dilakukan secara bergotong royong antara aparat kepolisian, relawan, dan masyarakat sekitar. Dengan menggunakan alat manual berupa gergaji mesin dan sabit besar, batang pohon berhasil dipotong-potong agar jalan bisa segera dibuka. Sekitar pukul 16.00 WIB, jalur utama Wonogiri–Pacitan kembali normal dan kendaraan dapat melintas dengan lancar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material dalam insiden ini. Namun, pohon yang tumbang diperkirakan berusia puluhan tahun dengan akar besar yang rapuh akibat kondisi tanah lembek setelah hujan deras, ditambah hembusan angin kencang dari arah barat.
Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat anggota Polsek Nguntoronadi di lapangan. “Respon cepat personel sangat membantu menghindari kemacetan panjang dan risiko kecelakaan. Kami imbau warga agar lebih berhati-hati ketika berkendara, terutama di jalur perbukitan seperti Gunung Pegat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Polres Wonogiri terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah kecamatan, dan relawan tangguh bencana untuk memantau titik-titik rawan di seluruh wilayah Wonogiri. Mengingat intensitas hujan yang mulai meningkat sejak awal November, kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang, longsor, dan banjir genangan kini menjadi prioritas utama.
Masyarakat juga diminta aktif melapor jika menemukan pohon berukuran besar yang miring atau berisiko tumbang di dekat permukiman dan jalur utama. Langkah antisipatif dinilai lebih efektif daripada menunggu bencana terjadi.
Insiden di Gunung Pegat menjadi pengingat bagi pengguna jalan agar selalu waspada saat melintas di kawasan rawan bencana, terutama saat cuaca ekstrem melanda wilayah Wonogiri bagian utara dan timur. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
