Petugas Imigrasi Bandara KNIA Dibacok Begal, Korban Alami 30 Jahitan di Kepala

2 days ago 14

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas imigrasi Bandara Kualanamu Internasional (KNIA) bernama Budiman (49) dibacok kawan begal bersenjata tajam di Jalan Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/9) sekira pukul 02.30 WIB.

Akibat peristiwa itu korban mengalami luka bacok pada bagian kepala belakang. Diperkirakan ada tiga puluh jahitan diberikan di kepala korban untuk menutup luka bacokan yang didapatnya. Selain mengalami luka bacok, korban juga mengalami kerugian dengan kehilangan sepedamotor dan handphone korban.

Peristiwa perampasaan dengan kekarasan itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Rizqi Akbar.”Ya (petugas imigrasi Kualanamu dibegal). (Yang hilang) motor dan hp,” kata, Jumat (12/9).

Rizqi Akbar mengatakan peristiwa itu telah dilaporkan istri korban ke Polresta Deliserdang. Berdasarkan laporan istri korban, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, pada Rabu (10/9) sekira pukul 02.30 WIB.

Saat kejadian korban hendak pergi bekerja dengan menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX dengan Nomor Polisi BK 6584 AKR ,

Setibanya di lokasi kejadian, korban dipepet begal yang membawa senjata tajam. Lalu para pelaku membacok bagian kepala korban.

“Setibanya di tempat kejadian, korban tiba-tiba dibacok dengan menggunakan senjata tajam pada bagian kepalanya oleh terlapor yang juga mengendarai sepeda motor,” jelasnya.

Selain dibacok, kata Rizqi, pelaku juga memukuli bagian kaki korban. Setelah itu, pelaku mengambil barang-barang korban. Rizqi belum memerinci jumlah pelaku begal tersebut.

“Terlapornya masih dalam lidik, dan atas laporan ini pihak Unit Pidum Satreskrim Polresta langsung olah TKP dan melakukan penyelidikan,” kata Risqi Akbar.

Sementara Kanit Pidum Polresta Deliserdang Iptu, Jimmy Depari menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

” Kejadiannya Rabu (10/9) sekira pukul 02.30 WIB di Jalan Lintas Desa Baru Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang diduga telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan korban bernama Budiman. Sepedamotor dan Handphone korban merk Oppo A76 dirampas komplotan begal, ” kata Iptu Jimmy Depari.

Dikatakannya, kejadian bermula saat korban pergi bekerja dengan mengendarai sepeda motornya. Setibanya di tempat kejadian korban tiba-tiba dibacok dengan menggunakan senjata tajam pada bagian kepalanya.

“Para pelaku mengendarai sepeda motor, dan melakukan kekerasan terhadap korban dengan melakukan pemukulan pada bagian kaki korban. Setelah korban lumpuh para pelaku mengambil barang-barang milik korban,” sebut Iptu.Jimmy Depari.

“Istri korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Deliserdang. Diperkirakan korban mengalami kerugian Rp31 juta,” kata Iptu Jimmy Depari

Iptu Jummy melanjutkan, setelah perstiwa itu terjadi korban ditolong warga di bawa ke Rumah Sakit Patar Asih. “Tetapi sekarang sudah dibawa ke rumah untuk rawat jalan,” bebernya

Pihak kepolisian sudah mendatangi rumah korban untuk memintai keterangan kepada korban dan istrinya. Sampai saat ini Unit Pidum Sat Reskrim Polresta Deliserdang masih memburu para komplotan begal sadis tersebut. (btr/azw)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Seorang petugas imigrasi Bandara Kualanamu Internasional (KNIA) bernama Budiman (49) dibacok kawan begal bersenjata tajam di Jalan Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/9) sekira pukul 02.30 WIB.

Akibat peristiwa itu korban mengalami luka bacok pada bagian kepala belakang. Diperkirakan ada tiga puluh jahitan diberikan di kepala korban untuk menutup luka bacokan yang didapatnya. Selain mengalami luka bacok, korban juga mengalami kerugian dengan kehilangan sepedamotor dan handphone korban.

Peristiwa perampasaan dengan kekarasan itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Rizqi Akbar.”Ya (petugas imigrasi Kualanamu dibegal). (Yang hilang) motor dan hp,” kata, Jumat (12/9).

Rizqi Akbar mengatakan peristiwa itu telah dilaporkan istri korban ke Polresta Deliserdang. Berdasarkan laporan istri korban, diketahui bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, pada Rabu (10/9) sekira pukul 02.30 WIB.

Saat kejadian korban hendak pergi bekerja dengan menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX dengan Nomor Polisi BK 6584 AKR ,

Setibanya di lokasi kejadian, korban dipepet begal yang membawa senjata tajam. Lalu para pelaku membacok bagian kepala korban.

“Setibanya di tempat kejadian, korban tiba-tiba dibacok dengan menggunakan senjata tajam pada bagian kepalanya oleh terlapor yang juga mengendarai sepeda motor,” jelasnya.

Selain dibacok, kata Rizqi, pelaku juga memukuli bagian kaki korban. Setelah itu, pelaku mengambil barang-barang korban. Rizqi belum memerinci jumlah pelaku begal tersebut.

“Terlapornya masih dalam lidik, dan atas laporan ini pihak Unit Pidum Satreskrim Polresta langsung olah TKP dan melakukan penyelidikan,” kata Risqi Akbar.

Sementara Kanit Pidum Polresta Deliserdang Iptu, Jimmy Depari menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

” Kejadiannya Rabu (10/9) sekira pukul 02.30 WIB di Jalan Lintas Desa Baru Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang diduga telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan korban bernama Budiman. Sepedamotor dan Handphone korban merk Oppo A76 dirampas komplotan begal, ” kata Iptu Jimmy Depari.

Dikatakannya, kejadian bermula saat korban pergi bekerja dengan mengendarai sepeda motornya. Setibanya di tempat kejadian korban tiba-tiba dibacok dengan menggunakan senjata tajam pada bagian kepalanya.

“Para pelaku mengendarai sepeda motor, dan melakukan kekerasan terhadap korban dengan melakukan pemukulan pada bagian kaki korban. Setelah korban lumpuh para pelaku mengambil barang-barang milik korban,” sebut Iptu.Jimmy Depari.

“Istri korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Deliserdang. Diperkirakan korban mengalami kerugian Rp31 juta,” kata Iptu Jimmy Depari

Iptu Jummy melanjutkan, setelah perstiwa itu terjadi korban ditolong warga di bawa ke Rumah Sakit Patar Asih. “Tetapi sekarang sudah dibawa ke rumah untuk rawat jalan,” bebernya

Pihak kepolisian sudah mendatangi rumah korban untuk memintai keterangan kepada korban dan istrinya. Sampai saat ini Unit Pidum Sat Reskrim Polresta Deliserdang masih memburu para komplotan begal sadis tersebut. (btr/azw)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|