2 days ago
13
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi bersama Yayasan Mercy Corps Indonesia (YMCI), melakukan penandatangan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Resilience Oriented Solutions for Thriving Smallholder (Roots).
Penandatangan kerja sama ini, dilakukan Bupati Dairi Vickner Sinaga, didampingi Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, dengan Direktur Eksekutif YMCI Ade Soekadis, di Ruang Rapat Bupati Dairi, Kamis (11/9) lalu.
Direktur Eksekutif YMCI, Ade Soekadis menyampaikan, pihaknya merupakan organisasi nirlaba lokal di Indonesia yang melaksanakan program bantuan kemanusiaan dan pembangunan, dengan misi memberdayakan masyarakat untuk menjadi komunitas yang sehat, produktif, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Ade juga mengatakan, Program Roots bertujuan meminimalisir risiko bencana dengan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, dan peningkatan ketahanan keuangan petani kopi di Kabupaten Dairi.
“Adapun sasaran kami untuk 1.000 petani kopi yang tersebar di Kecamatan Sumbul, yakni Desa Pegagan Julu 6, Desa Pegagan Julu 7, Desa Pegagan Julu 8, dan Desa Perjuangan. Serta dua desa di Kecamatan Parbuluan, yakni Desa Parbuluan 3 dan Desa Parbuluan 4,” ungkap Ade.
Ade menuturkan, potensi Kabupaten Dairi sebagai sentra kopi memiliki tantangan terhadap perubahan iklim dan cuaca yang fluktuatif dan ekstrem. Menurutnya, Mercy Corps Indonesia hadir dan berkontribusi untuk membangun ketangguhan para petani menghadapi tantangan tersebut.
Dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam hal pengurangan risiko bencana bagi petani kopi untuk lebih tanggap, siaga, dan cepat pulih, dari bencana serta melakukan pendampingan dan peningkatan ekonomi.
Sementara itu, Bupati Dairi Vickner Sinaga, menyambut baik momentum tersebut.
“Kami welcome untuk YMCI, demi Dairi yang lebih baik. Hari inilah hari yang baik buat kita semua, mengembangkan petani yang berketerbasan,” tuturnya.
Vickner pun mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kepala desa, merealisasikan Program Roots agar lebih berdampak positif bagi masyarakat.
“Diharapkan kolaborasi Mercy Corps Indonesia dengan Pemkab Dairi melalui program-program inovatif dengan melibatkan masyarakat, dapat membangun masyarakat yang tanggap bencana, mampu secara ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” harapnya. (rud/saz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemkab Dairi bersama Yayasan Mercy Corps Indonesia (YMCI), melakukan penandatangan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Resilience Oriented Solutions for Thriving Smallholder (Roots).
Penandatangan kerja sama ini, dilakukan Bupati Dairi Vickner Sinaga, didampingi Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, dengan Direktur Eksekutif YMCI Ade Soekadis, di Ruang Rapat Bupati Dairi, Kamis (11/9) lalu.
Direktur Eksekutif YMCI, Ade Soekadis menyampaikan, pihaknya merupakan organisasi nirlaba lokal di Indonesia yang melaksanakan program bantuan kemanusiaan dan pembangunan, dengan misi memberdayakan masyarakat untuk menjadi komunitas yang sehat, produktif, dan tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Ade juga mengatakan, Program Roots bertujuan meminimalisir risiko bencana dengan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, dan peningkatan ketahanan keuangan petani kopi di Kabupaten Dairi.
“Adapun sasaran kami untuk 1.000 petani kopi yang tersebar di Kecamatan Sumbul, yakni Desa Pegagan Julu 6, Desa Pegagan Julu 7, Desa Pegagan Julu 8, dan Desa Perjuangan. Serta dua desa di Kecamatan Parbuluan, yakni Desa Parbuluan 3 dan Desa Parbuluan 4,” ungkap Ade.
Ade menuturkan, potensi Kabupaten Dairi sebagai sentra kopi memiliki tantangan terhadap perubahan iklim dan cuaca yang fluktuatif dan ekstrem. Menurutnya, Mercy Corps Indonesia hadir dan berkontribusi untuk membangun ketangguhan para petani menghadapi tantangan tersebut.
Dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam hal pengurangan risiko bencana bagi petani kopi untuk lebih tanggap, siaga, dan cepat pulih, dari bencana serta melakukan pendampingan dan peningkatan ekonomi.
Sementara itu, Bupati Dairi Vickner Sinaga, menyambut baik momentum tersebut.
“Kami welcome untuk YMCI, demi Dairi yang lebih baik. Hari inilah hari yang baik buat kita semua, mengembangkan petani yang berketerbasan,” tuturnya.
Vickner pun mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan kepala desa, merealisasikan Program Roots agar lebih berdampak positif bagi masyarakat.
“Diharapkan kolaborasi Mercy Corps Indonesia dengan Pemkab Dairi melalui program-program inovatif dengan melibatkan masyarakat, dapat membangun masyarakat yang tanggap bencana, mampu secara ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan,” harapnya. (rud/saz)
