WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka stunting yang masih menjadi momok di Indonesia kini mendapat perhatian serius dari Desa Slogoretno Kecamatan Jatipurno Wonogiri. Desa ini resmi mencanangkan program inovatif bertajuk CANTING SURGA (Pencegahan Stunting Berbasis Unsur Keluarga), yang diyakini mampu menjadi senjata ampuh melahirkan generasi unggul.
Kepala Desa Slogoretno, Yusuf Suparmanto, S.M., menegaskan bahwa program ini lahir dari kesadaran pentingnya keluarga sebagai fondasi utama pencegahan stunting.
“Stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan menyangkut masa depan bangsa. Dengan CANTING SURGA, kami ingin menanamkan kesadaran gizi seimbang dan pola hidup sehat agar anak-anak bisa tumbuh optimal,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Program Lengkap Menyasar Semua Kalangan
CANTING SURGA menghadirkan rangkaian kegiatan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat:
✓ Edukasi gizi & kesehatan melalui sosialisasi, MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), hingga Rembug Stunting.
✓ Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) demi terciptanya lingkungan sehat.
✓ Penyuluhan remaja tentang kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, Posyandu Remaja, serta pelatihan kader.
✓ Kelas Bumil Sehat setiap tiga bulan bagi ibu hamil, lengkap dengan edukasi pertumbuhan janin dan makanan tambahan.
✓ Posyandu Balita untuk deteksi dini tumbuh kembang serta pemberian makanan tambahan.
✓ PAUD Holistik Integratif, menggabungkan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, hingga perlindungan anak usia dini.
Untuk mendukung keberlanjutan program, Desa Slogoretno juga mendorong gerakan “satu rumah satu kolam ikan”, penanaman sayur, buah, dan tanaman obat keluarga. Sejak 2020 hingga 2024, desa ini telah membangun 10 titik sumber air bersih guna memperkuat kesehatan masyarakat.
Program ini tidak berjalan sendiri. Pemerintah desa melibatkan PKK, kader Posyandu, tenaga kesehatan, hingga seluruh masyarakat. Gotong royong menjadi landasan utama, sehingga CANTING SURGA benar-benar dirasakan sebagai gerakan bersama.
“Kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi. Jika semua pihak bergerak, Desa Slogoretno bisa menjadi contoh desa bebas stunting di Wonogiri bahkan Indonesia,” tegas Yusuf.
CANTING SURGA bukan hanya soal pencegahan stunting, tetapi juga upaya membangun peradaban desa yang lebih maju. Program ini menyatukan aspek kesehatan, pendidikan, dan kemandirian keluarga sebagai investasi jangka panjang.
“Harapan kami sederhana, anak-anak Desa Slogoretno tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter. Itu warisan terbaik untuk bangsa,” pungkas Yusuf Suparmanto. Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.