Dua Siswa SMPN 3 Gemolong Sabet Medali Emas di Kejuaraan Taekwondo Sragen

Avriliano Victory Agatha dan Rafid Zulkarnain berpose bersama guru dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Johan Wahyudi | Foto: Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMP Negeri 3 Gemolong, Sragen. Dua atlet muda, Avriliano Victory Agatha (12) dan Rafid Zulkarnain (13), berhasil menyabet medali emas dalam ajang Bhirawa Taekwondo Championship #2 yang digelar di GOR Diponegoro Sragen, pada 26 Oktober 2025 lalu.

Agatha turun di kelas U40, sementara Rafid berlaga di kelas U34. Keduanya saat ini duduk di kelas 7 SMPN 3 Gemolong, dan sama-sama berlatih di Dojang Cikal Bhirawa Club Gemolong.

Dalam pertemuan dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 3 Gemolong, Johan Wahyudi, keduanya menceritakan pengalaman mereka saat bertanding di kejuaraan tersebut.

Agatha, yang merupakan anak tunggal pasangan Sriyatno dan Indarwati, telah menekuni taekwondo sejak duduk di kelas 1 SD. Ia mulai aktif mengikuti kejuaraan pada kelas 3 SD, dan sejak itu prestasinya terus menanjak.

Saat berlaga di ajang Bhirawa Taekwondo Championship #2 di GOR Diponegoro Sragen, Minggu (26/10/2025) | Foto: Istimewa

Anak yang tinggal di Cengklik, Jeruk, Kecamatan Miri, Sragen itu sebelumnya pernah mengharumkan nama sekolah dan daerahnya dengan meraih Juara 3 Kejuaraan Taekwondo Virtual Menpora RI Cup 2022, yang diadakan secara daring di tengah pandemi Covid-19. Saat itu, peserta diminta mengirimkan video berisi teknik tendangan sebagai bentuk penilaian.

Sejak prestasi nasional tersebut, semangat Agatha semakin menyala. Hingga kini, ia telah mengikuti 18 kompetisi dan selalu pulang membawa piala atau medali. Dari sekian banyak turnamen, pertandingan di Kediri, Jawa Timur, menjadi pengalaman yang paling berkesan baginya.

“Ingin masuk pelatnas dan membahagiakan orang tua,” ujar Agatha dengan penuh semangat, saat ditanya mengenai cita-citanya.

Sementara itu, Rafid Zulkarnain, yang turun di kelas berbeda meski usianya lebih tua, memiliki kisah yang tak kalah menarik. Ia mulai tertarik pada olahraga beladiri sejak kelas 2 SD, dan mulai mengikuti kejuaraan sejak kelas 4 SD.

Hingga kini, Rafid sudah tujuh kali mengikuti kompetisi dan selalu membawa pulang medali. Saat ditanya alasannya menyukai taekwondo, Rafid dengan malu-malu mengaku bahwa olahraga ini memberinya pengalaman baru, kesempatan bertemu banyak orang, dan peluang untuk bersekolah di tempat yang lebih baik.

“Tanding di Kediri, Jawa Timur, jadi kenangan paling berkesan,” ujar anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Surono dan Ngatini, yang tinggal di Jenalas, Gemolong, Sragen itu.

Atas capaian gemilang dua siswanya, Kepala SMPN 3 Gemolong, Aris Sudarmanto, menyampaikan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa sekolah akan terus memberikan dukungan penuh bagi siswa-siswa yang ingin berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik.

“Anak memang perlu diajak berkompetisi untuk meningkatkan kemampuannya. Juara bukanlah tujuan utama, melainkan hasil dari kerja keras dan latihan yang konsisten. Yang paling penting adalah membentuk jiwa sportif dan pola pikir positif,” terang Aris.

Ia menambahkan, pihak sekolah akan memberikan kemudahan bagi siswa yang berprestasi agar dapat terus mengikuti berbagai ajang kompetisi, baik tingkat daerah maupun nasional.

Prestasi Agatha dan Rafid menjadi bukti bahwa semangat, ketekunan, dan dukungan lingkungan sekolah dapat menumbuhkan potensi luar biasa pada generasi muda di Sragen. [*]