Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025 Turun Lagi Rp4.000 per Gram, Peluang Cuan Terbuka Lebar

Ilustrasi emas. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
Harga emas Antam hari ini, Kamis (30/10/2025), kembali melanjutkan tren pelemahan dan makin terjun bebas. Setelah sempat stabil di awal pekan, kini logam mulia 24 karat keluaran PT Antam Tbk anjlok Rp4.000 per gram menjadi Rp2.263.000 per gram. Penurunan ini membuat harga emas Antam menjadi yang termurah dalam sepekan terakhir.

Menurut data resmi Logam Mulia Antam, harga emas ukuran paling kecil, yakni 0,5 gram kini berada di level Rp1.181.500, sedangkan emas 10 gram dijual seharga Rp22.125.000. Untuk ukuran terbesar 1.000 gram (1 kg), harganya kini Rp2.203.600.000, turun cukup signifikan dibandingkan beberapa pekan sebelumnya.

Jika dibandingkan dalam periode tujuh hari terakhir, harga emas Antam masih berada dalam tren melemah di kisaran Rp2.674.000–Rp2.354.000 per gram. Sementara dalam satu bulan terakhir, pergerakan harga masih fluktuatif di rentang Rp2.222.000–Rp2.487.000 per gram.

Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga ikut terpangkas Rp4.000 per gram menjadi Rp2.128.000 per gram. Artinya, jika Anda menjual emas ke Antam hari ini, maka nilai tukarnya otomatis mengikuti harga buyback tersebut.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, transaksi buyback dengan nilai di atas Rp10 juta akan dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen, yang langsung dipotong dari nilai total transaksi.

💰 Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (Kamis, 30 Oktober 2025)

✓ 0,5 gram: Rp1.181.500
✓ 1 gram: Rp2.263.000
✓ 2 gram: Rp4.466.000
✓ 3 gram: Rp6.674.000
✓ 5 gram: Rp11.090.000
✓ 10 gram: Rp22.125.000
✓ 25 gram: Rp55.187.000
✓ 50 gram: Rp110.295.000
✓ 100 gram: Rp220.512.000
✓ 250 gram: Rp551.015.000
✓ 500 gram: Rp1.101.820.000
✓ 1.000 gram: Rp2.203.600.000

📉 Peluang Cuan Saat Harga Emas Turun

Meski harga emas hari ini melemah, kondisi ini justru membuka peluang emas bagi investor cerdas. Biasanya, saat harga logam mulia menurun, banyak investor memilih menambah koleksi emas batangan untuk investasi jangka panjang. Ketika harga kembali naik, selisihnya bisa menjadi keuntungan signifikan.

Apalagi, tren emas global masih cenderung sensitif terhadap pergerakan dolar AS, inflasi, dan ketegangan geopolitik. Jika tensi ekonomi dunia kembali meningkat, harga emas berpotensi melambung lagi.

Jadi, bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya yang ingin mulai berinvestasi, momen turunnya harga emas hari ini bisa menjadi waktu terbaik untuk membeli logam mulia sebelum harganya kembali naik di akhir tahun. Aris Arianto