Ismail Fahmi Promosi Jadi Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri, Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Berintegritas

Ismail Fahmi (kiri) saat menerima tamu dari Komisioner KPID Jawa Tengah, Anas Syahirul (kanan) pada Senin (6/10/2025) di Semarang.

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali melakukan rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Kejaksaan RI. Dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor Kep IV-1425 Tahun 2025 yang ditandatangani Jaksa Agung Muda Pembinaan Hendro Dewanto, Senin (13/10/2025), sejumlah pejabat eselon II dan III mendapat posisi baru, termasuk nama Ismail Fahmi, SH, MH.

Ismail Fahmi mendapat kepercayaan menduduki jabatan strategis sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) di Tanjungpinang.

Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Mukharom SH, MH, yang kini mendapat promosi sebagai Kepala Subdirektorat Penuntutan Perkara Koneksitas pada Direktorat Penuntutan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM Pidmil) di Kejaksaan Agung.

Sebelum dipercaya menempati posisi baru tersebut, Ismail Fahmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Semarang di Ambarawa, Jawa Tengah. Jabatan itu telah diembannya selama satu tahun lima bulan dengan torehan berbagai prestasi dalam peningkatan kinerja pelayanan dan penegakan hukum.

Di bawah kepemimpinannya, Kejari Kabupaten Semarang dikenal aktif memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dedikasinya terhadap transparansi dan akuntabilitas menjadikan lembaga Kejaksaan di wilayah itu semakin dipercaya publik.

Ismail Fahmi dikenal sebagai sosok visioner dan berintegritas tinggi. Dalam setiap penugasannya, ia menekankan pentingnya profesionalitas dan etika kerja. Pengangkatan dirinya sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri disebut sebagai bagian dari langkah strategis Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memperkuat kinerja dan penyegaran struktur organisasi kejaksaan di seluruh Indonesia.

Dalam pernyataannya, Ismail Fahmi mengaku bangga atas amanah baru yang diberikan.

“Saya terharu dan bersyukur bisa menapaki karir hingga dipercaya menduduki jabatan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri. Ini semua berkat dedikasi, disiplin, dan komitmen saya sebagai insan Adhyaksa yang profesional dan berintegritas,” ujarnya.

Capaian karier Ismail Fahmi disebut tak lepas dari rekam jejaknya yang konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan keadilan. Sikap tegas, berwibawa, serta kedisiplinan yang melekat menjadikannya salah satu figur jaksa yang mendapat perhatian khusus di lingkungan institusi Adhyaksa.

Ismail Fahmi menegaskan komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik bagi institusi.

“Bagi saya, jabatan hanyalah amanah. Selama diberi kepercayaan, saya akan berupaya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tetap menjunjung tinggi integritas sebagai jaksa,” pungkasnya. (Bangkit N)