seorang pemuda di Sragen dikabarkan diduga bunuh diri loncat dari atas jembatan ke sungai Bengawan Solo pada Senin (27/10/2025) || Huri YantoSRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Heboh seorang pemuda di Sragen dikabarkan diduga bunuh diri loncat dari atas jembatan ke sungai Bengawan Solo pada Senin (27/10/2025) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM pemuda tersebut diduga mengalami depresi usai hubungan asmara atau percintaan kandas di tengah jalan.
Pemuda tersebut berinisial JN 22 tahun warga Dukuh Sumberjo RT. 011 RW. 003, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Sementara itu, lokasi bunuh diri loncat dari Jembatan Drojo Dukuh Butuh RT. 12, Desa Dawung, Kecamatan Jenar sekitar pukul 05.00 WIB.
Dihubungi awak media di Sragen, Kades Dawung Aris Sudaryanto mengatakan sekitar 05.00 WIB JN keluar dari rumah menggunakan sepeda motor ke arah Jembatan Drojo. Dia lantas terjun ke Sungai Bengawan Solo dari atas jembatan.
“Informasi yang kami dapatkan dari teman-temanya penyebab kejadian itu depresi. Kabarnya putus dengan kekasihnya,” kata Aris Sudaryanto.
Lebih lanjut Kades menyampaikan, dalam dua pekan terakhir korban menunjukkan perilaku yang berbeda dari biasanya. “Kata teman-temannya itu setiap ketemu ngajak foto. Katanya buat kenang-kenangan. Kalau dia (survivor) sebelumnya bekerja di pabrik, lantas keluar sepekan ini.”
Terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sragen Giyanto membenarkan adanya kejadian kecelakaan air di Bengawan Solo wilayah Jenar. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung merespon berkoordinasi dengan pihak keamanan ada jajaran relawan serta SAR.
“Jam 06.39 WIB sudah mulai melakukan respon. Pusdalops BPBD setelah menerima informasi kemudian segera menginformasikan kepada Kepala BPBD dan berkoordinasi dengan Damkar Untuk Segera Menerjunkan TRC BPBD Kab. Sragen, Damkar dan relawan untuk menuju Lokasi guna melaksanakan Kaji Cepat assesmen,” kata Giyanto mewakili Kepala BPBD R. Triyono Putro.
Upaya pencarian survivor sudah dilakukan tim gabungan. Tim SAR dan BPBD menyisir Bengawan Solo mengunakan prahu karet.
“Sejak pagi sudah dilakukan pencarian, diawali dengan apel. Metode pencarian dengan menyisir radius 2 kilometer dari titik terjatuhnya korban.” ujarnya.
Huri Yanto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

5 hours ago
3

















































