Mahfud MD Heran Harta Noel Tembus Rp 17,6 Miliar, Padahal Sebelumnya Cuma Driver Ojol

Immanuel Ebenezer | Instagram

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagai driver Ojek Online (Ojol), Immanuel Ebenezer (Noel) mungkin termasuk sosok yang cerdas, kreatif dan berani. Namun sayangnya, sikapnya kebablasan dan imannya tak kuat terhadap godaan duniawi.

Dari sinilah kisah hidup Noel mulai menuai sorotan, apalagi belakangan namanya kembali mencuat bukan hanya karena status barunya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), tetapi juga lantaran kekayaannya yang melonjak drastis hanya dalam waktu singkat.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024, Noel yang pernah mengaku berprofesi sebagai pengemudi ojol pada 2016 itu kini tercatat memiliki kekayaan Rp17,6 miliar. Angka tersebut mencengangkan, mengingat karier politik dan birokrasi Noel relatif baru.

Mahfud MD, mantan Menkopolhukam RI, bahkan terang-terangan mengaku heran. Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier, Mahfud menyebut lonjakan harta Noel tak masuk akal bila ditilik dari rekam jejaknya.
“Dari tukang ojek, tiba-tiba jadi pejabat, lalu laporan pertamanya sudah Rp17 miliar lebih. Itu mengejutkan. Orang kalau kariernya biasa-biasa saja, tidak mungkin langsung punya harta sebesar itu,” ujar Mahfud.

Lonjakan Tajam Harta dalam 3 Tahun

Catatan LHKPN menunjukkan, pada 2021 saat menjabat Komisaris Independen PT Mega Eltra, Noel hanya melaporkan harta Rp2,9 miliar. Setahun berselang, jumlah itu naik menjadi Rp4,8 miliar. Namun pada 2025, ketika dirinya menjabat Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, harta Noel mendadak melejit hingga Rp17,6 miliar. Itu berarti ada pertambahan Rp12,8 miliar hanya dalam kurun tiga tahun.

Kenaikan fantastis itu kini dikaitkan dengan kasus dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan kerja (K3) yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam perkara tersebut, Noel diduga menerima aliran dana Rp3 miliar, selain fasilitas berupa motor gede Ducati Scrambler yang juga disita penyidik.

Dari Relawan Jokowi ke Kabinet Prabowo

Perjalanan Noel di dunia politik cukup berliku. Dari seorang driver ojol, ia kemudian aktif sebagai loyalis Joko Widodo dengan membentuk relawan Jokowi Mania pada Pilpres 2019. Kariernya berlanjut ketika sempat menduduki jabatan komisaris di anak perusahaan BUMN pupuk.

Menjelang Pilpres 2024, Noel merapat ke Partai Gerindra dan mendirikan kelompok relawan Prabowo Mania. Saat Prabowo Subianto menang, Noel diangkat menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja pada 21 Oktober 2024. Sayang, belum genap setahun menjabat, ia sudah harus turun dari kursi jabatan karena ditetapkan sebagai tersangka.

Simbol Tragedi

Mahfud MD menilai kasus Noel merupakan ironi sekaligus tragedi. Pasalnya, Noel dulu dikenal vokal menyuarakan isu antikorupsi, tetapi kini justru ikut tersandung praktik lancung.
“Dia dulu berteriak keras soal hukuman mati koruptor, soal kebersihan politik. Ironisnya, dua bulan setelah dilantik jadi wamen, sudah ikut kecipratan duit haram,” kata Mahfud.

Dengan status Noel sebagai tersangka, ia menjadi pejabat pertama di Kabinet Merah Putih yang diciduk KPK. Noel bersama 10 orang lainnya kini ditahan untuk 20 hari pertama di Rutan KPK, terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 yang nilainya ditaksir mencapai Rp81 miliar. [*]  Berbagai sumber