Musim Hujan Datang, 7 Ide Bisnis Awal Penghujan 2025 di Eks Karesidenan Surakarta Bikin Dompet Aman Meski Cuaca Bikin Malas Keluar

Ilustrasi bisnis kuliner. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Awal musim penghujan 2025 mulai terasa di berbagai daerah eks Karesidenan Surakarta seperti Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, dan Kota Solo. Saat sebagian orang mengeluh karena cuaca basah membuat malas beraktivitas, sebagian lainnya justru melihat peluang emas untuk menambah penghasilan.

Musim hujan memang sering kali membawa tantangan, namun bagi mereka yang jeli, ini juga waktu terbaik untuk memulai usaha musiman dengan modal kecil namun permintaan tinggi. Tak hanya jual jas hujan dan payung, masih banyak ide bisnis yang bisa dijalankan di tengah derasnya hujan.

Berikut ini 7 ide bisnis awal musim hujan 2025 yang cocok dijalankan di wilayah eks Karesidenan Surakarta dan berpotensi menghasilkan cuan besar:

1. Jasa Laundry Express

Cuaca hujan membuat pakaian sulit kering. Banyak warga di Solo Raya yang akhirnya memilih layanan laundry cepat agar tidak menumpuk cucian.
Peluang ini bisa dimanfaatkan dengan membuka laundry express yang menawarkan antar-jemput gratis. Lokasi padat penduduk seperti Laweyan (Solo), Grogol (Sukoharjo), dan Selogiri (Wonogiri) sangat potensial.

2. Warung Mie Rebus dan Minuman Hangat

Musim hujan identik dengan makanan berkuah dan hangat. Warung kecil yang menjual mie rebus, wedang jahe, kopi panas, hingga seblak pedas bisa jadi primadona.
Dengan modal terjangkau, kamu bisa buka warung di pinggir jalan strategis, dekat kampus, sekolah, atau area kos.

3. Jual Sandal dan Sepatu Anti Air

Warga sering mengeluh sepatu cepat rusak karena becek dan lembap. Nah, produk seperti sandal anti slip, sepatu boots karet, hingga alas sepatu pelindung hujan bisa laris manis.
Penjualan bisa dilakukan secara online melalui Facebook Marketplace, TikTok Shop, atau WhatsApp Grup warga setempat.

4. Bisnis Cucian Motor dan Mobil Keliling

Hujan deras membuat kendaraan cepat kotor. Namun banyak pemilik motor malas datang ke tempat cuci karena antre panjang.
Inilah saatnya membuka jasa cuci motor/mobil keliling dengan peralatan portable. Kamu bisa melayani rumah-rumah di Karanganyar, Sukoharjo, hingga Sragen tanpa harus sewa tempat.

5. Jualan Pakaian Hangat dan Selimut Tebal

Awal penghujan 2025 diprediksi lebih dingin dari tahun sebelumnya. Produk seperti jaket flanel, hoodie, selimut bulu, dan kaos kaki hangat bisa jadi buruan banyak orang.
Kamu bisa menjual secara daring atau membuka lapak di pasar tradisional seperti Pasar Gede Solo, Pasar Giri Wonogiri, atau Pasar Klaten.

6. Bisnis Gorengan dan Camilan Kering

Saat hujan, orang cenderung mencari camilan gurih dan renyah. Membuka warung gorengan, tahu walik, tempe mendoan, atau pisang goreng bisa sangat menguntungkan.
Jika ingin lebih menarik, jual juga camilan kering seperti keripik singkong pedas atau peyek kacang yang tahan lama dan disukai banyak kalangan.

7. Penjualan Obat dan Vitamin Online

Musim hujan sering diikuti meningkatnya kasus flu, batuk, dan demam. Warga kini lebih memilih belanja obat, madu, dan vitamin secara online tanpa harus keluar rumah.
Dengan menjadi reseller produk kesehatan atau membuka toko daring kecil, kamu bisa mendapat penghasilan rutin bahkan tanpa stok besar.

Musim penghujan bukan alasan untuk menurunkan semangat berusaha. Di wilayah eks Karesidenan Surakarta, masyarakat dikenal kreatif dan cepat beradaptasi terhadap perubahan. Dengan membaca tren dan kebutuhan sekitar, siapa pun bisa menjadikan cuaca dingin justru sebagai sumber penghasilan hangat. Aris Arianto