Nelayan Trenggalek Hilang, Ditemukan Meninggal di Pantai Baron

1 week ago 4
Ilustrasi mayat | pixabay

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Misteri sosok mayat pria yang ditemukan mengapung di perairan Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Rabu (3/9/2025) pagi, akhirnya terungkap. Polisi memastikan jasad tersebut merupakan seorang nelayan asal Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, bernama Nur Juwadi (46/47).

Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna, menyampaikan kepastian identitas korban diperoleh setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan forensik. “Jenazah cocok dengan ciri nelayan asal Trenggalek yang dilaporkan hilang saat melaut sejak 27 Agustus lalu,” ujar Agus.

Kasat Polair Polres Gunungkidul, AKP Wawan Anggoro menambahkan, identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan gigi lantaran sidik jari korban sudah rusak. Pihak kepolisian juga menemukan kaus paguyuban nelayan Munjungan yang melekat di tubuh korban. “Kami lalu berkoordinasi dengan pihak keluarga di Trenggalek dan hasilnya sesuai. Pihak keluarga membenarkan ciri-ciri gigi korban identik,” jelasnya.

Hilang Saat Memeriksa Jebakan Udang

Informasi dari keluarga menyebutkan, Nur Juwadi terakhir berpamitan hendak memeriksa jebakan udang di perairan Loah Barat Tales, Pantai Ngampiran, Trenggalek. Ia berangkat seorang diri menggunakan jukung bermesin pada Rabu (27/8/2025) pagi. Namun, sore harinya perahu miliknya ditemukan terdampar di Pantai Ngdipuro, Desa Craken, Munjungan, tanpa keberadaan sang nelayan.

Sejak saat itu, tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi hilangnya korban, tetapi hasilnya nihil. Hingga akhirnya, jenazah Nur Juwadi justru ditemukan ratusan kilometer dari titik awal hilang, tepatnya di perairan Baron, Gunungkidul.

Kronologi Penemuan

Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menuturkan jasad pertama kali terlihat oleh nelayan setempat yang sedang melaut. “Sekitar pukul 06.00 WIB, saksi melihat benda terapung dua mil dari bibir pantai. Setelah didekati ternyata jenazah,” katanya.

Nelayan segera melapor ke tim SAR yang kemudian mengevakuasi korban ke tepi pantai dan membawanya ke RSUD Wonosari untuk proses lebih lanjut.

Dipulangkan ke Trenggalek

Usai menjalani pemeriksaan di RSUD Wonosari, jenazah dipastikan akan dipulangkan ke rumah duka di Munjungan pada hari yang sama menggunakan ambulans rumah sakit.

“Kami pastikan korban meninggal karena tenggelam. Jenazah segera dikirim ke Trenggalek untuk dimakamkan,” tutur AKP Agus Fitriyatna.

Kepala SMPN 2 Sewon, Susi Daryanti, yang sempat dikonfirmasi terkait beredarnya video temuan jasad di kalangan masyarakat, juga membenarkan bahwa peristiwa ini sempat membuat warga sekitar geger. Namun, kepolisian memastikan seluruh proses identifikasi sudah tuntas.

Kini, kabar duka ini menjadi penutup pencarian panjang atas hilangnya Nur Juwadi, nelayan pekerja keras yang meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di pesisir Trenggalek. [*]  Berbagai sumber

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|