Pameran LKTD 2025, 168 Mahasiswa Baru DKV ISI Surakarta Pamerkan Karya Kolaboratif

1 week ago 4
Suasana pameran karya mahasiswa baru Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta Angkatan 2025 pada 4–5 September 2025 cukup menarik perhatian pengunjung | Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana meriah tampak di ruang Sungging Prabangkara, FSRD ISI Surakarta, Kampus Mojosongo, saat pameran karya mahasiswa baru Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Surakarta Angkatan 2025 digelar pada 4–5 September 2025.

Puluhan karya dengan beragam media dipajang di dinding sketsel berwarna hitam, menarik perhatian pengunjung dari kalangan internal kampus maupun masyarakat umum. Salah satunya karya kelompok Kola berjudul Amarah Sang Dewa berupa ilustrasi digital garapan Fardan, Ghaalsya, dan Ala. Karya tersebut mengangkat kisah Dewa Wisnu yang menyelamatkan bumi dari kejahatan dan angkara murka.

Pameran ini merupakan puncak kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) DKV 2025 yang mengusung tema Jalan Dong: Jauh Berlayar Menuju Watu Maladong, terinspirasi dari cerita rakyat asal Pulau Sumba, NTT. Gelaran yang diberi tajuk “Nyampe Dech” ini menjadi simbol perjalanan awal mahasiswa baru dalam menempuh dunia perkuliahan seni.

Ketua Panitia LKTD 2025, Yusuf Khoirul Anwar, menjelaskan karya mahasiswa terbagi dalam tiga kategori, yakni ilustrasi, desain digital (seperti UI/UX, desain gim, dan lainnya), serta visual branding. Seluruh karya dikerjakan secara berkelompok setelah mendapatkan brief pameran saat technical meeting pada 25 Agustus 2025, dengan waktu pengerjaan sekitar satu minggu.

“Pameran ini melibatkan sekitar 168 mahasiswa baru. Selain sebagai ajang berkarya, kegiatan ini juga melatih mereka berkolaborasi dan menyelenggarakan event bersama,” ungkap Yusuf di sela-sela acara, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Kegiatan LKTD sendiri berlangsung sejak 1–5 September 2025 dengan rangkaian materi pengenalan organisasi kemahasiswaan, prestasi, informasi jalur tugas akhir, konversi prestasi, sharing alumni, pameran, pentas seni, hingga berbagai permainan interaktif.

Dosen pembimbing LKTD 2025, M. Harun Rosyid Ridlo, dalam sambutannya saat membuka pameran menekankan pentingnya kegiatan kolaboratif semacam ini bagi mahasiswa baru.
“Lewat kegiatan ini, mahasiswa belajar merancang karya bersama sekaligus bekerja sama dalam menyelenggarakan sebuah pameran. Hal ini menanamkan rasa peduli, kebersamaan, dan saling mengenal satu sama lain,” tuturnya.

Senada, Kaprodi DKV ISI Surakarta, Rendya Adi Kurniawan, menambahkan bahwa LKTD merupakan bekal penting bagi mahasiswa baru sebelum benar-benar memasuki dinamika dunia akademik di perguruan tinggi seni.
“LKTD 2025 diharapkan menjadi wahana untuk mempersiapkan mahasiswa baru agar lebih siap menempuh studi sekaligus mengembangkan potensi kreatif mereka ke depan,” tandasnya. [*]

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|