
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT BPR Bank Daerah Karanganyar (BDK) kembali mencatat prestasi gemilang di kancah nasional. Pada malam puncak ajang Top GRC (Governance, Risk, and Compliance) Awards 2025 yang digelar Majalah Top Business di Hotel Raffles Jakarta, Senin (8/9/2025), BDK dinobatkan sebagai salah satu perusahaan dengan tata kelola terbaik.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Arianto Pramudjadi, SSos, MM selaku Direktur Kepatuhan. Sementara itu, Dr. H. Haryono, SE, MM yang menjabat Direktur Utama BDK juga diganjar predikat The Most Committed GRC Leader 2025 berkat kepemimpinannya yang dinilai kompeten, beretika, dan profesional dalam membawa BPR terus bertumbuh pesat.
Penyerahan dua piagam penghargaan itu turut disaksikan oleh Komisaris Independen sekaligus Ketua Pemantau Risiko, Drs. H. Sumarno, MSi. Suasana malam penghargaan terasa semakin istimewa karena capaian ini melengkapi deretan prestasi BDK sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, bank daerah ini juga sukses meraih gelar BPR Bintang 5 versi Majalah Business, Top Pembina BUMD 2025, Top CEO BUMD 2025, hingga Platinum Award dari Majalah Infobank 2025.
Sumarno menegaskan, penghargaan Top GRC Awards menjadi bukti nyata bahwa tata kelola BDK berada pada jalur yang sehat dan berkelanjutan. “Manajemen kami dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, akuntabel, dan tetap profitable. Para pengelola berkompeten, profesional, berintegritas, beretika, serta berpengalaman di bidangnya masing-masing,” jelasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sejak 2021 hingga 2025, BDK secara konsisten meraih penghargaan serupa. Hal itu menunjukkan komitmen kuat seluruh elemen, mulai dari Pemerintah Kabupaten Karanganyar selaku pemilik saham 100 persen, Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan. Mereka bersama-sama membangun masa depan BPR yang tangguh dan berketahanan.
Dalam penilaian dewan juri independen, terdapat sejumlah faktor yang membuat BDK layak meraih penghargaan. Di antaranya adalah kelengkapan dokumen tata kelola seperti SOP, budaya kerja, hingga kode etik pegawai. BDK juga dinilai berhasil memitigasi berbagai risiko bisnis, mulai dari operasional, kredit, reputasi, kepatuhan, strategi, hingga likuiditas.
Selain itu, penerapan prinsip reward and punishment dijalankan dengan konsisten. Pelanggaran berat bisa berujung pada sanksi tegas, termasuk PHK, sementara kinerja baik diberikan apresiasi. Hal ini membuat kepercayaan nasabah terhadap pengelolaan dana di BDK semakin meningkat.
Direktur Utama BDK, Haryono, menambahkan bahwa kunci keberhasilan GRC terletak pada budaya perusahaan yang sudah melekat di seluruh lini. “Kami pastikan integritas dan etika ditegakkan. Dengan penghargaan ini, kami semakin bersemangat untuk meningkatkan implementasi GRC agar bisnis BDK semakin tangguh, berkualitas, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Haryono juga menekankan bahwa kepercayaan masyarakat terus dijaga melalui layanan yang cepat, mudah, dan berpihak pada UMKM. Program pinjaman modal kerja dijalankan dengan proses yang ringkas, bunga terjangkau, dan disertai berbagai hadiah menarik. “Setiap tahun ada tiga mobil, 15 sepeda motor, serta ratusan hadiah elektronik yang kami berikan kepada nasabah, bahkan pajaknya ditanggung bank,” ungkapnya.
Dengan capaian ini, PT BPR Bank Daerah Karanganyar kian meneguhkan diri sebagai lembaga keuangan daerah yang sehat, terpercaya, dan mampu bertahan di tengah dinamika ekonomi yang penuh tantangan. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.