SeKata Gandeng Dewan Pendidikan Solo Hidupkan Literasi Lewat Dongeng

9 hours ago 3
Personel SeKata, Didik Kartika (dua dari kiri) dan Hamdani MW (kiri), berfoto bersama Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo, Drs. H.M. Joko Riyanto, SH., MM., MH. (kanan), di ruang kerjanya | Foto: Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lembaga yang bergerak di bidang literasi, SeKata, mengadakan kunjungan silaturahmi ke kantor Dewan Pendidikan Kota Solo, di Jalan Yosodipuro pada Selasa (21/10/2025).
Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo, Drs. H.M. Joko Riyanto, SH., MM., MH.

Koordinator SeKata, Didik Kartika, menjelaskan bahwa lembaga SeKata bergerak di bidang literasi dengan menggunakan dongeng sebagai pintu masuk utama dalam membangun budaya baca dan tulis di tengah keluarga.

“Melalui dongeng ini, kami ingin menyadarkan kembali para orang tua untuk lebih membangun kedekatan dengan anak-anaknya, terutama di tengah derasnya arus digital belakangan ini,” ujarnya.

Menurut Didik, SeKata tidak hanya mendorong masyarakat untuk melestarikan budaya tutur dan berkisah saja, tetapi juga menggerakkan para orang tua agar mampu dan mau menulis dan menciptakan dongeng mereka sendiri.

Koordinator SeKata, Didik Kartika saat memaparkan gagasan yang diusung SeKata kepada Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo, Drs. H.M. Joko Riyanto, SH., MM., MH | Foto: Hamdani MW

“Antara bertutur, berkisah, menulis, dan membaca merupakan segitiga kuat yang menjadi penopang literasi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, di dalam dongeng tersimpan imajinasi dan pesan moral yang kuat, mulai dari pesan akan kejujuran, kedisiplinan, hingga amanah. Nilai-nilai itulah yang menurutnya perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.

“Setiap anak punya karakter sendiri, maka orang tua bisa menyesuaikan dongeng yang akan dibuatnya dengan impian dan nilai yang ingin ditanamkan pada anaknya,” jelas Didik.

Rencananya, jelas Didik Kartika, kumpulan dongeng karya orang tua dan guru tersebut akan diterbitkan dalam bentuk buku antologi cerita. Buku itulah nantinya yang dibacakan oleh para orang tua setiap malam sebelum anak-anaknya tidur.

Menanggapi gagasan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo, Joko Riyanto, menyatakan sepakat dan sepaham. Ia menilai dongeng memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter anak.

“Dongeng akan mengantarkan seseorang menuju kesuksesan karena di dalamnya selalu tertanam nilai kejujuran, kebaikan, dan kebajikan,” katanya.

Menurut Joko, dongeng juga merupakan sarana pendidikan karakter yang luar biasa, karena setiap kisah selalu menanamkan pesan moral positif.

“Anak itu amanah dari Allah. Guru yang paling utama adalah ayah dan ibu, sementara sekolah hanya menjadi pelengkap setelahnya,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, Joko Riyanto bahkan mempersilakan Dewan Pendidikan Kota Solo dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan dan kolaborasi antara SeKata dengan para guru yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), maupun dengan para orang tua murid. [*]

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|