Seputar Mitos dan Fakta Minum Kopi Terhadap Kesehatan

18 hours ago 7
secangkir kopi hitamIlustrsai secangkir kopi. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Minum kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang di seluruh dunia. Bahkan diperkirakan konsumsi kopi di dunia mencapai 2,25 miliar cangkir per hari.

Hal itu telah lama menjadi subjek perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Berikut 10 fakta dan mitos mengenai pengaruh minum kopi terhadap kesehatan, berdasarkan penelitian dan pemahaman yang keliru di masyarakat.

Fakta:
1. Kopi Kaya Nutrisi dan Antioksidan
Dikutip dari Healthline, kopi mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat seperti riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, kalium, dan berbagai senyawa fenolik yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Kopi Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur, baik berkafein maupun tanpa kafein, dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Kandungan polifenol, magnesium, dan kromium dalam kopi diduga berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, perlu diingat bahwa penambahan gula dalam kopi dapat menghilangkan manfaat ini.

3. Kafein dalam Kopi Meningkatkan Fungsi Otak dan Metabolisme
Kafein, stimulan utama dalam kopi, bekerja dengan memblokir adenosin di otak, sehingga meningkatkan aktivitas neurotransmitter seperti norepinefrin dan dopamin. Hal ini dapat meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, waktu reaksi, dan fungsi kognitif secara umum. Kafein juga terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan performa olahraga dalam jangka pendek.

4. Konsumsi Kopi Dikaitkan dengan Risiko Lebih Rendah Terkena Penyakit Neurodegeneratif
Dinukil dari Healthline, studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kafein diduga berperan melindungi neuron di otak.

5. Kopi Berpotensi Melindungi Hati
Dilansir dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit hati kronis, termasuk sirosis, penyakit hati berlemak non-alkoholik, dan kanker hati.

6. Minum Kopi Dikaitkan dengan Risiko Depresi dan Bunuh Diri yang Lebih Rendah
Beberapa studi observasional menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi dalam jumlah tertentu memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi dan ide bunuh diri.

7. Konsumsi Kopi dalam Jumlah Sedang Tidak Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dilansir Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi 3 hingga 5 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Bahkan, bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung, minum kopi tidak tampak meningkatkan risiko kejadian berikutnya.

Mitos
8. Minum Kopi Menyebabkan Insomnia
Meskipun kafein adalah stimulan yang dapat mengganggu tidur, efeknya bervariasi pada setiap individu. Konsumsi kopi sebaiknya dihindari beberapa jam sebelum tidur (sekitar 9 jam menurut beberapa penelitian) untuk meminimalkan gangguan tidur.

9. Kopi Menyebabkan Kecanduan
Konsumsi kopi secara teratur dapat menyebabkan toleransi terhadap kafein dan gejala penarikan jika asupan dihentikan tiba-tiba. Namun, ini berbeda dengan kecanduan zat adiktif yang lebih berat. Waktu terbaik untuk minum kopi bukan segera setelah bangun tidur karena kadar kortisol tubuh sedang tinggi.

10. Kopi Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Anak-anak
Minum kopi berlebihan (lebih dari 600 mg kafein per hari) pada ibu hamil dikhawatirkan dapat mempengaruhi janin dan menunda kehamilan. Namun, konsumsi dalam batas wajar (hingga 300 mg atau sekitar tiga cangkir sehari) umumnya dianggap aman setelah berkonsultasi dengan dokter. Mengenai anak-anak, konsumsi kopi dalam takaran normal (20-200 mg) justru dapat meningkatkan energi dan konsentrasi, namun tetap perlu diperhatikan batas aman konsumsinya.

www.tempo.co

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|