WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah rencananya menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu untuk bulan Juni dan Juli 2025. Tapi… jangan senang dulu! Tidak semua peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa menikmati bantuan ini.
Padahal, bantuan ini digadang-gadang sebagai penyelamat ekonomi jutaan pekerja yang masih bergulat dengan tekanan harga dan kebutuhan pokok. Padahal lagi, BSU menjadi tumpuan saat diskon listrik 50 persen gagal diwujudkan pemerintah.
Namun sayangnya, ada syarat ketat yang membuat sebagian besar peserta harus gigit jari.
Waspadai! Ini Syarat Ketat Penerima BSU Rp600 Ribu
Bantuan hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria berikut:
• Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang valid.
• Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan kategori Pekerja Penerima Upah (PU) hingga 30 April 2025.
• Menerima gaji maksimal Rp3.500.000 per bulan.
• Bukan penerima bantuan lain seperti PKH.
• Bukan ASN, TNI, atau Polri.
• BSU hanya diberikan kepada pekerja sektor formal, termasuk guru honorer, yang memenuhi seluruh persyaratan dan masih aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Jadi, meskipun Anda sudah membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, jika salah satu kriteria ini tidak terpenuhi, bersiaplah kecewa. Anda tidak akan mendapatkan BSU ini.
Penyaluran dilakukan sekali bayar untuk dua bulan sebesar Rp600 ribu langsung ke rekening penerima.
Mudah! Ini Cara Cek Status Penerima BSU
Pengecekan status calon penerima kini bisa dilakukan online:
• Kunjungi: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
• Cari menu: “Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?”
• Masukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, dan email.
• Klik “Lanjutkan” dan tunggu hasil verifikasi.
Catat! BSU Rp600 Ribu Mulai Dicairkan Juni–Juli 2025
Penyaluran bantuan sudah di depan mata. Tapi sebelum bermimpi menerima uang tambahan, pastikan dulu Anda benar-benar memenuhi semua syarat.
Jangan sampai telanjur berharap, ternyata tak masuk daftar! Cek sekarang juga, karena BSU kali ini bukan untuk semua orang! Aris Arianto
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.