Terungkap! Inilah 10 Nama Pria Wanita plus Bayi yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia, Namamu Masuk Daftar Tidak?

Unggahan Instagram Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. Instagram @bimaaryasugiarto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jagat media sosial masih heboh usai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengunggah daftar nama paling banyak digunakan di Indonesia berdasarkan data perekaman e-KTP.

Unggahan yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @bimaaryasugiarto, pada Minggu (13/1), langsung menarik perhatian warganet dari berbagai daerah, termasuk warga Wonogiri.

“Bukan Agus, ini daftar nama-nama yang banyak digunakan berdasarkan data perekaman e-KTP @dukcapilkemendagri,” tulis Bima Arya dalam unggahannya yang kini viral di jagat maya.

🔹 Daftar Nama Laki-Laki Terbanyak di Indonesia

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, berikut deretan nama laki-laki yang paling banyak digunakan di seluruh Indonesia:

1. Sutrisno — 144.497 orang

2. Slamet — 115.354 orang

3. Mulyadi — 111.685 orang

4. Herman — 101.990 orang

5. Supardi — 93.202 orang

6. Ismail — 89.732 orang

7. Supriyanto — 87.929 orang

8. Wahyudi — 85.375 orang

9. Junaidi — 85.375 orang

10. Suparman — 84.749 orang

Nama-nama tersebut didominasi oleh generasi kelahiran 1960–1980-an yang dikenal sederhana namun penuh makna. “Sutrisno”, misalnya, memiliki arti kesetiaan dan ketulusan yang menjadi simbol nilai budaya Jawa yang kuat.

🔹 Daftar Nama Perempuan Terbanyak di Indonesia

Tak kalah menarik, nama-nama perempuan Indonesia juga memperlihatkan tren klasik yang masih bertahan hingga kini. Berikut deretannya:

1. Nurhayati — 254.922 orang

2. Sulastri — 192.979 orang

3. Sumiati — 172.759 orang

4. Sri Wahyuni — 163.189 orang

5. Sumarni — 158.882 orang

6. Sunarti — 135.891 orang

7. Siti Aminah — 121.588 orang

8. Ernawati — 118.045 orang

9. Aminah — 117.490 orang

10. Kartini — 114.879 orang

Nama-nama tersebut lekat dengan nilai keibuan, kesopanan, dan religiusitas—sesuai karakter masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi adat dan nilai moral.

🔹 Nama Bayi 2024 yang Paling Populer: Lebih Modern dan Estetik

Selain nama klasik, Bima Arya juga mengungkap daftar nama bayi paling banyak digunakan sepanjang tahun 2024. Daftar ini menunjukkan tren baru yang lebih modern, menggabungkan unsur Arab, Barat, dan Islami yang elegan.

Nama Bayi Perempuan Terpopuler:

1. Allea Shanum Almahyra (1.293 anak)

2. Alifazea Amanda (990 anak)

3. Adiva Arsyila Savina (912 anak)

4. Aleeya Dzakira (842 anak)

5. Khalisa Yumna Alzena (753 anak)

6. Arumi Nasha Razeta (726 anak)

7. Fatimah Azzahra (655 anak)

8. Inara Rizqiana Alesha (527 anak)

9. Fatimah Az Zahra (523 anak)

10. Maisya Salsabila (501 anak)

Nama Bayi Laki-Laki Terpopuler:

1. Muhammad Al Fatih (1.326 anak)

2. Muhammad Arsya Alfarizoi (1.039 anak)

3. Muhammad Razka Raffasya (693 anak)

4. Muhammad Rayyan Alfarizoi (625 anak)

5. Muhammad Rayyan (593 anak)

6. Kenzie Alvaro Devanka (569 anak)

7. M Raffasya Elvano (497 anak)

8. Muhammad Alfatih (434 anak)

9. Muhammad Arkanza (403 anak)

10. Muhammad Abizar (388 anak)

🔹 Pergeseran Tren: Dari Nama Tradisional ke Modern Islami

Dari data tersebut terlihat jelas adanya pergeseran tren penamaan di Indonesia. Generasi sebelumnya banyak menggunakan nama sederhana seperti “Sutrisno” atau “Sulastri”, sedangkan orang tua masa kini lebih memilih nama modern berunsur Islami dan global seperti “Muhammad Al Fatih” atau “Aleeya Dzakira”.

Bima Arya menilai, perubahan ini merupakan bagian dari dinamika sosial dan budaya di era digital, di mana orang tua ingin memberikan identitas yang unik, indah, dan berkesan internasional kepada anak-anak mereka.

“Besar kemungkinan nama-nama bayi yang populer saat ini akan mendominasi dalam 20–30 tahun ke depan,” ujar Bima Arya.

🔹 Nama Populer di Daerah, Termasuk Wonogiri

Fenomena ini juga terasa di daerah seperti Wonogiri dan sekitarnya. Berdasarkan pengamatan lokal, nama-nama seperti Wahyudi, Sutrisno, dan Sulastri masih banyak ditemui pada generasi orang tua, sementara bayi dan anak muda mulai menggunakan nama yang lebih kekinian, seperti Arsyila, Al Fatih, atau Kenzie.

Hal ini menunjukkan bagaimana nilai tradisi dan modernitas bisa berpadu dalam warisan nama yang mencerminkan perjalanan waktu dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia. Aris Arianto