Tim Hibah PTM UNS Kenalkan Teknologi Piezoelektrik, Dorong Literasi Energi di MTsN 1 Sukoharjo

7 hours ago 2
Foto bersama dengan siswa siswi MTsN 1 SukoharjoFoto bersama dengan siswa siswi MTsN 1 Sukoharjo || Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Tim Hibah Asistensi Mengajar dari Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan edukatif bertajuk “Pemberdayaan Pelajar MTsN 1 Sukoharjo melalui Teknologi Piezoelektrik Ramah Lingkungan”.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025 itu merupakan bagian dari program Pembelajaran Berdampak yang bertujuan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dalam meningkatkan literasi teknologi serta energi di kalangan pelajar.

Tim pelaksana terdiri atas delapan mahasiswa, yakni Anggi Adisa Siwi, Ariffin Naufal Firmansyah, Dhimas Rizkyawan Ramadhani, Hagig Septi Aryanto, Haidar Nico Ibrahim, Rayhan Ardiansyah, Rizky Amirul Zakiy Wicaksono, dan Yudi Andriyatmoko Suprapto.
Mereka dibimbing oleh dosen pendamping Azizah Nurul Husnaini, M.Pd., yang turut memantau proses perencanaan hingga pelaksanaan agar berjalan sesuai dengan tujuan pembelajaran berdampak dan penguatan literasi teknologi di sekolah mitra.

Kegiatan berfokus pada pengenalan energi baru dan terbarukan melalui penerapan teknologi piezoelektrik. Materi disampaikan secara interaktif lewat diskusi, demonstrasi, dan kuis edukatif guna meningkatkan partisipasi siswa sekaligus menumbuhkan antusiasme terhadap sains dan teknologi.

Sesi mengajar materi piezoelektrik || Istimewa

Salah satu anggota tim, Hagig Septi Aryanto, menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis interaksi langsung sangat efektif dalam membantu siswa memahami konsep sains yang abstrak.

“Pendekatan interaktif memudahkan siswa memahami topik yang kompleks, sekaligus menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat eksplorasi terhadap teknologi baru,” ujarnya.

Teknologi Piezoelektrik, Solusi Energi Masa Depan

Teknologi piezoelektrik merupakan inovasi yang mampu mengubah tekanan mekanik menjadi energi listrik. Dalam konteks pembelajaran, teknologi ini dikenalkan sebagai solusi energi alternatif yang ramah lingkungan serta berpotensi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui simulasi sederhana dan studi kasus aplikatif, para siswa diajak memahami prinsip kerja piezoelektrik secara langsung. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mereka tentang energi baru, tetapi juga menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Dorong Literasi Energi dan Jiwa Inovatif Pelajar

Sesi mengajar materi piezoelektrik || Istimewa

Selain memperkenalkan konsep energi alternatif, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan literasi energi dan menumbuhkan jiwa inovatif pelajar.
Dengan pendekatan pembelajaran yang aplikatif dan kontekstual, siswa diajak memahami bahwa ilmu pengetahuan dapat diterapkan untuk menjawab tantangan lingkungan serta mendukung keberlanjutan energi di masa depan.

Tim Hibah UNS berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi para pelajar untuk terus mengeksplorasi bidang sains, teknologi, dan inovasi energi secara kreatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|