Geger! Daftar Makanan Mengandung Babi Sebagian Besar Bersertifikat Halal

Ilustrasi non halal. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Masyarakat digegerkan oleh temuan mengejutkan: sembilan produk makanan olahan terbukti mengandung unsur babi. Tidak berhenti sampai di sini yang lebih menghebohkan, tujuh di antaranya telah mengantongi sertifikat halal!

Temuan ini diungkap oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) usai melakukan uji laboratorium secara acak terhadap sejumlah produk pangan yang beredar di pasaran.

“Pembuktiannya sudah dilakukan lewat pengujian laboratorium BPOM dan BPJPH,” ungkap Ketua BPJPH Ahmad Haikal Hasan alias Babe Haikal.

Hasil uji DNA dan peptida spesifik menunjukkan 9 produk positif mengandung porcine alias unsur babi, meski sebagian besar berlabel halal.

Ini daftar makanan mengandung babi tersebut

A. Bersertifikat Halal :
– Corniche Fluffy Jelly (Filipina)
– Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Filipina)
– ChompChomp Car Mallow – bentuk mobil (China)
– ChompChomp Flower Mallow – bentuk bunga (China)
– ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung – mini marshmallow (China)
– Hakiki Gelatin
– Larbee – TYL Marshmallow Isi Selai Vanila (China)

B. Tanpa Sertifikat Halal:
– AAA Marshmallow Rasa Jeruk (China)
– SWEETIME Marshmallow Rasa Coklat (China)

Tegas! Produsen dan Distributor Wajib Tarik Produk

BPJPH langsung mengambil langkah cepat. Babe Haikal menegaskan, produsen dan distributor diwajibkan menarik produk dari peredaran sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan serta PP Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.

Tak hanya itu, BPJPH juga menggandeng kementerian terkait dan platform e-commerce untuk menghentikan penayangan dan penjualan produk-produk tersebut.

Beruntung, pihak produsen menunjukkan sikap kooperatif. Mereka segera merespons surat BPJPH dan mulai menarik produknya dari pasaran.

“Karena mereka kooperatif, proses tidak dilanjut ke ranah pidana,” terang Babe Haikal.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada.

“Kalau masih menemukan produk-produk ini, jangan dikonsumsi! Sudah jelas mengandung porcine yang berarti berasal dari babi,” tegasnya. Aris Arianto