Naik Tingkat, Solo Great Sale Diganti Soloraya Digelar Juli Mendatang

22 hours ago 7
Event wisata belanja bertajuk Solo Great Sale resmi berganti Soloraya Great Sale 2025. Soloraya Great Sale menggabungkan potensi di tujuh daerah di kawasan Soloraya. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Event wisata belanja bertajuk Solo Great Sale resmi berganti Soloraya Great Sale 2025. Soloraya Great Sale menggabungkan potensi di tujuh daerah di kawasan Soloraya.

Digelar Juli 2025, seluruh kabupaten/kota di Soloraya akan dilibatkan yakni Solo, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengatakan, Soloraya Great Sale mengusung konsep aglomerasi.

“Event kolaborasi perdana untuk Solo Raya. Dengan konsep aglomerasi, Soloraya Great Sale 2025 pada dasarnya memandang kawasan Soloraya secara utuh. Semua yang terlibat di dalamnya harus menyamakan pandangan tentang itu,” bebernya, Sabtu (26/4/2025).

Sementara itu, soft launcing Soloraya Great Sale digelar Jumat (25/4/2025) malam berbarengan dengan Halal Bi Halal Kadin dan Solo Bersama Selamanya (SBS). Menurut Ferry, penyamaan pandangan sebagai modal untuk memanfaatkan bonus demografi di masa mendatang. Pihaknya meyakini jika potensi pariwisata di Soloraya dikerjakan tidak parsial akan berdampak luas.

“Impact-nya akan luas. Kalau kita masih parsial, tak akan ada impact yang berarti untuk kita semua. Waktunya meninggalkan ego sektoral untuk menjemput untuk bonus demografi di depan mata,” imbuhnya.

Sementara itu, akan ada 100 sub-event yang mewarnai penyelenggaraan SGS 2025. Termasuk kolaborasi dengan kabupaten sekitar.

Ferry mencontohkan dari komunikasi dengan Bupati Sragen Sigit Pamungkas yang mengharapkan budaya lokal daerah itu dapat diangkat.

“Beliau menginginkan budaya lokal mereka tentang Sangiran karena masih banyak budaya terputus. Makanya harus diangkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menjelaskan, potensi pariwisata di kawasan Solo Raya tak kalah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kalau Surakarta kita sepadankan dengan geografis Yogyakarta pasti sebenarnya kita punya competitiveness,” terangnya. Prihatsari

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|