Ribuan Peserta Padati Kajian “Rindu Tenang” Bersama Koh Dennis

6 hours ago 2

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana syahdu dan penuh ketenangan mewarnai acara Kajian Rindu Tenang bersama Koh Dennis Lim yang digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (11/10/2025).

Kajian bertema “Self Healing” ini sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hingga membludak memenuhi dua sesi kajian yang disiapkan panitia.

Acara yang diprakarsai oleh PT Heritage Harmony Indonesia, melalui sang pendiri dan direktur, Richa Arie Sandy, menciptakan atmosfer yang menyentuh dan menenangkan jiwa. Ia mengaku tak menyangka antusiasme masyarakat begitu besar.

“Awalnya kami sempat khawatir tidak banyak yang datang, ternyata justru sebaliknya. Antusias luar biasa, sampai lebih dari 1.500 peserta hadir. Ini sungguh di luar ekspektasi kami,” ujar Richa dengan wajah haru.

Richa memastikan bahwa Kajian Rindu Tenang tidak akan berhenti sampai di sini. “Kami berkomitmen terus menghadirkan ruang-ruang healing seperti ini, untuk memperkuat mental, spiritual, dan kebersamaan masyarakat,” pungkasnya.

Koh Dennis Lim, sosok mualaf yang kini dikenal luas sebagai penceramah penuh cinta dan keteduhan, berhasil membangun kedekatan emosional dengan para peserta.

Lewat gaya penyampaiannya yang santai namun mendalam, ia mengajak peserta merenung dan kembali menemukan ketenangan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. “Menjaga hati yang tenang bukan berarti hidup tanpa masalah, tapi bagaimana kita memilih untuk tetap damai dalam badai,” ucap Koh Dennis dalam salah satu segmen kajiannya.

Kajian yang terbagi dalam dua sesi ini tidak hanya diisi tausiyah, tapi juga penampilan musik religi yang menambah kesyahduan acara. Para peserta tampak hanyut dalam suasana, bahkan banyak di antaranya yang meneteskan air mata.

Salah satu peserta, Diana (29), mengaku sangat tersentuh. “Ini bukan hanya kajian biasa. Saya merasa lebih kuat, lebih damai, dan lebih siap menghadapi hidup. Terima kasih Koh Dennis, ini healing yang sesungguhnya,” katanya.

Koh Dennis juga menyampaikan harapan agar kajian seperti ini bisa menjadi ruang aman bagi siapa saja yang tengah mencari ketenangan batin dan spiritual.

“Semoga kita semua bisa terus belajar menjaga hati, karena damai itu bukan ditemukan di luar, tapi dari dalam diri kita sendiri,” tuturnya di akhir sesi. (mag-2/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana syahdu dan penuh ketenangan mewarnai acara Kajian Rindu Tenang bersama Koh Dennis Lim yang digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (11/10/2025).

Kajian bertema “Self Healing” ini sukses menyedot perhatian ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hingga membludak memenuhi dua sesi kajian yang disiapkan panitia.

Acara yang diprakarsai oleh PT Heritage Harmony Indonesia, melalui sang pendiri dan direktur, Richa Arie Sandy, menciptakan atmosfer yang menyentuh dan menenangkan jiwa. Ia mengaku tak menyangka antusiasme masyarakat begitu besar.

“Awalnya kami sempat khawatir tidak banyak yang datang, ternyata justru sebaliknya. Antusias luar biasa, sampai lebih dari 1.500 peserta hadir. Ini sungguh di luar ekspektasi kami,” ujar Richa dengan wajah haru.

Richa memastikan bahwa Kajian Rindu Tenang tidak akan berhenti sampai di sini. “Kami berkomitmen terus menghadirkan ruang-ruang healing seperti ini, untuk memperkuat mental, spiritual, dan kebersamaan masyarakat,” pungkasnya.

Koh Dennis Lim, sosok mualaf yang kini dikenal luas sebagai penceramah penuh cinta dan keteduhan, berhasil membangun kedekatan emosional dengan para peserta.

Lewat gaya penyampaiannya yang santai namun mendalam, ia mengajak peserta merenung dan kembali menemukan ketenangan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. “Menjaga hati yang tenang bukan berarti hidup tanpa masalah, tapi bagaimana kita memilih untuk tetap damai dalam badai,” ucap Koh Dennis dalam salah satu segmen kajiannya.

Kajian yang terbagi dalam dua sesi ini tidak hanya diisi tausiyah, tapi juga penampilan musik religi yang menambah kesyahduan acara. Para peserta tampak hanyut dalam suasana, bahkan banyak di antaranya yang meneteskan air mata.

Salah satu peserta, Diana (29), mengaku sangat tersentuh. “Ini bukan hanya kajian biasa. Saya merasa lebih kuat, lebih damai, dan lebih siap menghadapi hidup. Terima kasih Koh Dennis, ini healing yang sesungguhnya,” katanya.

Koh Dennis juga menyampaikan harapan agar kajian seperti ini bisa menjadi ruang aman bagi siapa saja yang tengah mencari ketenangan batin dan spiritual.

“Semoga kita semua bisa terus belajar menjaga hati, karena damai itu bukan ditemukan di luar, tapi dari dalam diri kita sendiri,” tuturnya di akhir sesi. (mag-2/ila)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|