Zulkarnaen: Minta Kolam Retensi di Medan Tembung Segera Dibangun

6 hours ago 1

SUMUTPOS.CO – Kondisi banjir yang terus berulang di kawasan Jalan Letda Sudjono, tepatnya di sekitar simpang Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, kembali menjadi sorotan publik.

Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Zulkarnaen, SK, mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera mengambil tindakan nyata dengan meminta Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan segera menyelesaikan kajian pembangunan kolam retensi, yang diyakini menjadi solusi utama mengatasi banjir di kawasan tersebut.

“Lahan untuk pembangunan kolam retensi sudah tersedia, sekarang tinggal menunggu kajian teknis dari dinas terkait agar proses pembangunannya bisa segera dimulai,” ujar Zulkarnaen, Selasa (14/10/2025).
Politisi yang dikenal vokal menyuarakan aspirasi warga ini menyebutkan, hujan deras yang terus mengguyur Kota Medan belakangan ini memperparah kondisi di kawasan Letda Sudjono.

Genangan air kerap membuat arus lalu lintas terganggu, aktivitas warga terhambat, bahkan berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan dan penyakit. “Kami tidak ingin banjir menjadi masalah tahunan yang terus dikeluhkan warga. Sudah saatnya ada aksi nyata dan cepat dari pemerintah kota, bukan sekadar wacana,” tegasnya.

Zulkarnaen juga menjelaskan bahwa pembuatan kolam retensi sebelumnya sudah dibahas dalam rapat lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait. Hasil rapat itu bahkan sudah menemukan titik terang soal lokasi dan konsep pembangunan kolam retensi, lengkap dengan penggunaan pompa air sebagai pendukung utama pengendalian banjir.

Keseriusan Zulkarnaen dalam menangani persoalan ini tidak lepas dari banyaknya keluhan masyarakat. Tidak hanya soal banjir, warga juga mengeluhkan kemacetan dan tingginya angka kejahatan di sekitar pintu Tol Bandar Selamat. Karena itu, ia aktif memfasilitasi koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Pemkab Deli Serdang yang turut bersinggungan wilayah.

“Saya komitmen untuk terus mengawal masalah ini. Warga berhak atas lingkungan yang aman dan nyaman. Jangan biarkan mereka terus hidup dalam ancaman banjir dan kerusakan infrastruktur,” pungkas Zulkarnaen. (map/ila)

SUMUTPOS.CO – Kondisi banjir yang terus berulang di kawasan Jalan Letda Sudjono, tepatnya di sekitar simpang Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, kembali menjadi sorotan publik.

Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Zulkarnaen, SK, mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera mengambil tindakan nyata dengan meminta Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) bersama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan segera menyelesaikan kajian pembangunan kolam retensi, yang diyakini menjadi solusi utama mengatasi banjir di kawasan tersebut.

“Lahan untuk pembangunan kolam retensi sudah tersedia, sekarang tinggal menunggu kajian teknis dari dinas terkait agar proses pembangunannya bisa segera dimulai,” ujar Zulkarnaen, Selasa (14/10/2025).
Politisi yang dikenal vokal menyuarakan aspirasi warga ini menyebutkan, hujan deras yang terus mengguyur Kota Medan belakangan ini memperparah kondisi di kawasan Letda Sudjono.

Genangan air kerap membuat arus lalu lintas terganggu, aktivitas warga terhambat, bahkan berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan dan penyakit. “Kami tidak ingin banjir menjadi masalah tahunan yang terus dikeluhkan warga. Sudah saatnya ada aksi nyata dan cepat dari pemerintah kota, bukan sekadar wacana,” tegasnya.

Zulkarnaen juga menjelaskan bahwa pembuatan kolam retensi sebelumnya sudah dibahas dalam rapat lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait. Hasil rapat itu bahkan sudah menemukan titik terang soal lokasi dan konsep pembangunan kolam retensi, lengkap dengan penggunaan pompa air sebagai pendukung utama pengendalian banjir.

Keseriusan Zulkarnaen dalam menangani persoalan ini tidak lepas dari banyaknya keluhan masyarakat. Tidak hanya soal banjir, warga juga mengeluhkan kemacetan dan tingginya angka kejahatan di sekitar pintu Tol Bandar Selamat. Karena itu, ia aktif memfasilitasi koordinasi lintas sektor, termasuk dengan Pemkab Deli Serdang yang turut bersinggungan wilayah.

“Saya komitmen untuk terus mengawal masalah ini. Warga berhak atas lingkungan yang aman dan nyaman. Jangan biarkan mereka terus hidup dalam ancaman banjir dan kerusakan infrastruktur,” pungkas Zulkarnaen. (map/ila)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|