MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut yang juga Anggota DPR RI Rapidin Simbolon didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Hasyim, mengunjungi bantaran Sungai Deli di Kelurahan Sukaraja, Medan Maimun, Kamis (16/10/2025). Kedua tokoh PDI Perjuangan ini ingin melihat langsung kondisi Sungai Deli pasca banjir, sekaligus membagikan bantuan tanggap darurat berupa paket Sembako kepada warga di sana.
Menurut Rapidin, terjadinya banjir yang melanda Kota Medan baru-baru ini mengakibatkan jebolnya tanggul di Kecamatan Medan Labuhan. Adapun penyebab banjir, sebut Rapidin, karena banyaknya sampah yang menyumbat drainase, dan jarang sekali dilakukan normalisasi Sungai Deli, serta kapasitas air sungai yang besar sehingga sungai tidak mampu menampung tumpahan air.
“Oleh karena itu perlu dilakukan penggalian atau normalisasi dan membangun tanggul sepanjang Sungai Deli, agar aliran air berjalan normal dan tidak tumpah ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Rapidin juga mengatakan, DPD PDI Perjuangan Sumut sudah menginstruksikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan dan DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk mendorong melalui masing-masing komisi terkait, untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR, BWS, BMKG dan para pihak untuk mitigasi bencana dan perlakuan anggaran di APBD tahun 2026 Provinsi Sumatera Utara.
“Tujuannya agar penanganan banjir bisa dilakukan secara sistematis dan terprogram. Kalau begini-gini terus, rakyat yang akan menjadi korban. Jadi sudah waktunya PDI Perjuangan mendorong untuk itu,” tegas mantan Bupati Samosir tersebut.
DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC PDI Perjuangan Kota Medan serta Anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumut dan Kota Medan, kata Rapidin, telah melakukan gotong royong berupa aksi sosial tanggap darurat dengan membagi kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak.
“Kita sudah dan sedang menyalurkan bantuan Sembako seperti beras, minyak goreng, telur dan mie instant kepada warga korban banjir di beberapa lokasi seperti Kecamatan Medan Johor, Medan Barat, Medan Labuhan, Medan Maimun dan Medan Polonia yang kita lakukan pada 12 hingga tanggal 16 Oktober 2025 nanti” beber Anggota Komisi XIII DPR RI tersebut.
Rapidin Simbolon juga menyampaikan, DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC Kota Medan akan terus memonitor degan seksama keadaan dan situasi banjir dan kondisi masyarakat yang terkena dampaknya. Tujuannya agar PDI Perjuangan bisa cepat membantu meringankan beban masyarakat terdampak.
“Sudah menjadi komitmen PDI Perjuangan untuk selalu tertawa dan menangis bersama rakyat. Maka sebagai wujud sikap itu, kita akan terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi situasi ini, dan semoga aksi sosial ini bisa meringankan beban masyarakat, dan yakinlah bahwa PDI Perjuangan akan senantiasa bersama masyarakat,” pungkasnya. (adz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut yang juga Anggota DPR RI Rapidin Simbolon didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Hasyim, mengunjungi bantaran Sungai Deli di Kelurahan Sukaraja, Medan Maimun, Kamis (16/10/2025). Kedua tokoh PDI Perjuangan ini ingin melihat langsung kondisi Sungai Deli pasca banjir, sekaligus membagikan bantuan tanggap darurat berupa paket Sembako kepada warga di sana.
Menurut Rapidin, terjadinya banjir yang melanda Kota Medan baru-baru ini mengakibatkan jebolnya tanggul di Kecamatan Medan Labuhan. Adapun penyebab banjir, sebut Rapidin, karena banyaknya sampah yang menyumbat drainase, dan jarang sekali dilakukan normalisasi Sungai Deli, serta kapasitas air sungai yang besar sehingga sungai tidak mampu menampung tumpahan air.
“Oleh karena itu perlu dilakukan penggalian atau normalisasi dan membangun tanggul sepanjang Sungai Deli, agar aliran air berjalan normal dan tidak tumpah ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Rapidin juga mengatakan, DPD PDI Perjuangan Sumut sudah menginstruksikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan dan DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk mendorong melalui masing-masing komisi terkait, untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR, BWS, BMKG dan para pihak untuk mitigasi bencana dan perlakuan anggaran di APBD tahun 2026 Provinsi Sumatera Utara.
“Tujuannya agar penanganan banjir bisa dilakukan secara sistematis dan terprogram. Kalau begini-gini terus, rakyat yang akan menjadi korban. Jadi sudah waktunya PDI Perjuangan mendorong untuk itu,” tegas mantan Bupati Samosir tersebut.
DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC PDI Perjuangan Kota Medan serta Anggota Fraksi DPRD Provinsi Sumut dan Kota Medan, kata Rapidin, telah melakukan gotong royong berupa aksi sosial tanggap darurat dengan membagi kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak.
“Kita sudah dan sedang menyalurkan bantuan Sembako seperti beras, minyak goreng, telur dan mie instant kepada warga korban banjir di beberapa lokasi seperti Kecamatan Medan Johor, Medan Barat, Medan Labuhan, Medan Maimun dan Medan Polonia yang kita lakukan pada 12 hingga tanggal 16 Oktober 2025 nanti” beber Anggota Komisi XIII DPR RI tersebut.
Rapidin Simbolon juga menyampaikan, DPD PDI Perjuangan Sumut dan DPC Kota Medan akan terus memonitor degan seksama keadaan dan situasi banjir dan kondisi masyarakat yang terkena dampaknya. Tujuannya agar PDI Perjuangan bisa cepat membantu meringankan beban masyarakat terdampak.
“Sudah menjadi komitmen PDI Perjuangan untuk selalu tertawa dan menangis bersama rakyat. Maka sebagai wujud sikap itu, kita akan terus mendampingi masyarakat dalam menghadapi situasi ini, dan semoga aksi sosial ini bisa meringankan beban masyarakat, dan yakinlah bahwa PDI Perjuangan akan senantiasa bersama masyarakat,” pungkasnya. (adz)