Senator M Nuh Berharap Pembangunan Bendungan Lau Simeme Berjalan Lancar tanpa Ada yang Tertinggal

7 hours ago 5

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Anggota DPD RI asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) II Medan, secara langsung meninjau progres pembangunan Bendungan Lau Simeme, Selasa (15/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang memiliki manfaat bagi wilayah tersebut.

Dalam pemaparannya, Kepala BBWS Ferianto Pawenrusi menjelaskan, progres pembangunan bendungan berjalan dengan baik. Feri juga memaparkan berbagai manfaat komprehensif yang akan dibawa Bendungan Lau Simeme, mulai dari reduksi banjir, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), penyediaan air baku, hingga pengembangan sektor pariwisata.

Menyikapi perkembangan positif ini, senator M Nuh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja BBWS. “Saya mengapresiasi kerja keras BBWS. Kemajuan yang ada harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Nuh.

Untuk itu, Ia mendorong BBWS untuk tetap fokus dalam merampungkan seluruh paket pekerjaan, baik paket pertama maupun paket lanjutan. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, dia berkomitmen untuk memperjuangkan agar Bendungan Lau Simeme kembali dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Namun, di tengah optimisme tersebut, M Nuh yang sekarang berada di Komite IV DPD RI, juga menyoroti adanya aksi unjuk rasa dari sebagian masyarakat. Menanggapi hal ini, Nuh menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang.

Nuh meminta pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk turun tangan dan menjamin kelancaran proyek, tanpa mengabaikan suara masyarakat. “Proyek strategis ini tidak boleh terhenti, tetapi aspirasi dan kekhawatiran masyarakat juga harus didengarkan dengan serius,” pesannya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Nuh menegaskan perannya sebagai jembatan penghubung antara masyarakat, BBWS, dan pemerintah. M Nuh yang juga Ketua Persis Sumatera Utara ini mendorong dibukanya ruang dialog yang konstruktif untuk menyamakan persepsi, menampung aspirasi, dan mencari solusi terbaik atas setiap kendala yang muncul, sehingga pembangunan Bendungan Lau Simeme dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pihak, tanpa ada yang tertinggal.

Dengan pendekatan yang mendukung kelanjutan proyek sekaligus membuka ruang komunikasi, diharapkan Bendungan Lau Simeme dapat segera dirampungkan dan mewujudkan multi-manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Di sela sela kunjungannya itu, Nuh juga mengunjungi desa yang terdampak pembangunan bendungan. Nuh sempat berdialog dengan kepala desa dan masyarakat Desa Kuala Dekah. Mereka berharap, pembangunan yang ada tidak mengesampingkan kehidupan masyarakat di sekitar bendungan.

Kepala Desa Kuala Dekah menyampaikan agar Senator M Nuh bisa menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat kepada pemangku kepentingan.

Setelah bertemu perangkat desa, Nuh kemudian menyapa masyarakat yang tergabung dalam pengajian gabungan wirid se-kecamatan Birubiru di Desa Kuala Dekah yang dihadiri 300 orang. (adz)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Anggota DPD RI asal Sumatera Utara KH Muhammad Nuh bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) II Medan, secara langsung meninjau progres pembangunan Bendungan Lau Simeme, Selasa (15/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang memiliki manfaat bagi wilayah tersebut.

Dalam pemaparannya, Kepala BBWS Ferianto Pawenrusi menjelaskan, progres pembangunan bendungan berjalan dengan baik. Feri juga memaparkan berbagai manfaat komprehensif yang akan dibawa Bendungan Lau Simeme, mulai dari reduksi banjir, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), penyediaan air baku, hingga pengembangan sektor pariwisata.

Menyikapi perkembangan positif ini, senator M Nuh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja BBWS. “Saya mengapresiasi kerja keras BBWS. Kemajuan yang ada harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Nuh.

Untuk itu, Ia mendorong BBWS untuk tetap fokus dalam merampungkan seluruh paket pekerjaan, baik paket pertama maupun paket lanjutan. Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, dia berkomitmen untuk memperjuangkan agar Bendungan Lau Simeme kembali dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Namun, di tengah optimisme tersebut, M Nuh yang sekarang berada di Komite IV DPD RI, juga menyoroti adanya aksi unjuk rasa dari sebagian masyarakat. Menanggapi hal ini, Nuh menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang.

Nuh meminta pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk turun tangan dan menjamin kelancaran proyek, tanpa mengabaikan suara masyarakat. “Proyek strategis ini tidak boleh terhenti, tetapi aspirasi dan kekhawatiran masyarakat juga harus didengarkan dengan serius,” pesannya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Nuh menegaskan perannya sebagai jembatan penghubung antara masyarakat, BBWS, dan pemerintah. M Nuh yang juga Ketua Persis Sumatera Utara ini mendorong dibukanya ruang dialog yang konstruktif untuk menyamakan persepsi, menampung aspirasi, dan mencari solusi terbaik atas setiap kendala yang muncul, sehingga pembangunan Bendungan Lau Simeme dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pihak, tanpa ada yang tertinggal.

Dengan pendekatan yang mendukung kelanjutan proyek sekaligus membuka ruang komunikasi, diharapkan Bendungan Lau Simeme dapat segera dirampungkan dan mewujudkan multi-manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Di sela sela kunjungannya itu, Nuh juga mengunjungi desa yang terdampak pembangunan bendungan. Nuh sempat berdialog dengan kepala desa dan masyarakat Desa Kuala Dekah. Mereka berharap, pembangunan yang ada tidak mengesampingkan kehidupan masyarakat di sekitar bendungan.

Kepala Desa Kuala Dekah menyampaikan agar Senator M Nuh bisa menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat kepada pemangku kepentingan.

Setelah bertemu perangkat desa, Nuh kemudian menyapa masyarakat yang tergabung dalam pengajian gabungan wirid se-kecamatan Birubiru di Desa Kuala Dekah yang dihadiri 300 orang. (adz)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|