BIAK – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pelni Biak menambah armada dan frekuensi kedatangan kapal di Pelabuhan Biak. Kepala Kantor Pelni Biak, Amin Amrullah, menyampaikan bahwa jumlah kapal yang bersandar meningkat untuk memenuhi kebutuhan mudik warga dari dan ke Biak.
Biasanya, Pelabuhan Biak menerima 4 kali kedatangan kapal yang berbeda dalam sebulan. Namun, khusus bulan Desember ini, ada tambahan dua kapal, yaitu KM Labobar dan KM Dorolonda, serta peningkatan frekuensi KM Ciremai menjadi 6 kali. Secara keseluruhan, 16 kapal dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Biak selama akhir tahun ini.
KM Ciremai, yang biasanya berakhir di Pelabuhan Tanjung Priok, akan mengubah rutenya hanya sampai Pelabuhan Ambon. Kapal ini kemudian akan kembali ke Papua dengan melewati pelabuhan-pelabuhan seperti Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, dan Ambon PP.
Pada kedatangan KM Ciremai di Pelabuhan Biak, Kamis (19/12), Amrullah mengatakan, tercatat sekitar 500 penumpang turun dan sekitar 150 penumpang naik. Tren ini sesuai dengan pola historis tahunan, di mana lonjakan penumpang biasanya terjadi saat arus balik pada bulan Januari.
Amin menambahkan, kapasitas kapal seperti KM Ciremai yang mampu mengangkut 1.800an penumpang, KM Labobar dengan 3.500an penumpang, dan KM Sinabung dengan 2.000an penumpang dinilai cukup untuk mengakomodasi kebutuhan mudik masyarakat.
Sementara itu, aktivitas penumpang lokal antar Kabupaten pesisir di Papua, yang menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara masih terpantau normal dengan jumlah penumpang rata-rata di bawah 200 orang sejak awal Desember.
“Dengan penambahan armada dan jadwal kapal ini, diharapkan kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat Biak selama musim libur Nataru dapat terpenuhi dengan baik,” pungkas Amrullah. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
BIAK – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pelni Biak menambah armada dan frekuensi kedatangan kapal di Pelabuhan Biak. Kepala Kantor Pelni Biak, Amin Amrullah, menyampaikan bahwa jumlah kapal yang bersandar meningkat untuk memenuhi kebutuhan mudik warga dari dan ke Biak.
Biasanya, Pelabuhan Biak menerima 4 kali kedatangan kapal yang berbeda dalam sebulan. Namun, khusus bulan Desember ini, ada tambahan dua kapal, yaitu KM Labobar dan KM Dorolonda, serta peningkatan frekuensi KM Ciremai menjadi 6 kali. Secara keseluruhan, 16 kapal dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Biak selama akhir tahun ini.
KM Ciremai, yang biasanya berakhir di Pelabuhan Tanjung Priok, akan mengubah rutenya hanya sampai Pelabuhan Ambon. Kapal ini kemudian akan kembali ke Papua dengan melewati pelabuhan-pelabuhan seperti Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, dan Ambon PP.
Pada kedatangan KM Ciremai di Pelabuhan Biak, Kamis (19/12), Amrullah mengatakan, tercatat sekitar 500 penumpang turun dan sekitar 150 penumpang naik. Tren ini sesuai dengan pola historis tahunan, di mana lonjakan penumpang biasanya terjadi saat arus balik pada bulan Januari.
Amin menambahkan, kapasitas kapal seperti KM Ciremai yang mampu mengangkut 1.800an penumpang, KM Labobar dengan 3.500an penumpang, dan KM Sinabung dengan 2.000an penumpang dinilai cukup untuk mengakomodasi kebutuhan mudik masyarakat.
Sementara itu, aktivitas penumpang lokal antar Kabupaten pesisir di Papua, yang menggunakan kapal perintis Sabuk Nusantara masih terpantau normal dengan jumlah penumpang rata-rata di bawah 200 orang sejak awal Desember.
“Dengan penambahan armada dan jadwal kapal ini, diharapkan kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat Biak selama musim libur Nataru dapat terpenuhi dengan baik,” pungkas Amrullah. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos