Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menginisiasi program pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS). Program ini bertujuan dalam rangka mendorong produktivitas kelapa sawit Indonesia menjadi lebih baik.
Salah satu program pengembangan SDMPKS adalah pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun. Pelatihan ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan diantara pekebun sawit sehingga mewujudkan kelapa sawit rakyat yang produktif serta berkelanjutan.
Dalam rangka mendukung kekompakan pekebun sawit Kabupaten Batubara, BPDP dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI (Ditjen Perkebunan) bersama dengan PT Iskol Agridaya Internasional (Iskol) mengelar pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun.
Pelatihan tersebut digelar di Hotel Aiho Medan selama empat hari dari tanggal 25-28 Agustus 2025 yang diikuti 26 pekebun sawit dari Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pembukaan pelatihan dilaksanakan Senin (25/8) bersamaan dengan juga dengan pelatihan penguatan kelembagaan.
Pelatihan dibuka Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ir Baginda Siagian MSi secara online.
Hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu diwakili Polora Barimbing SP MM, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara diwakili Ananda Fadhilah Akbar SP (Kabid Perkebunan).
Dalam arahannya, Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ir Baginda Siagian MSi menegaskan pentingnya pelatihan bagi pekebun
sawit. “Peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambahkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kebersamaan pekebun,” ujarnya.
Ir Baginda Siagian MSi juga berpesan kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan menjaga kesehatan selama pelatihan.
Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu serta Dinas Perkebunan Kabupaten Batubara juga mengimbau agar ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan SDMPKS dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada pekebun lainnya.
Harapannya kebersamaan pekebun sawit yang baik memberikan dampak kepada positif bagi pekebun dan kemandirian kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun sawit. (dmp)
Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menginisiasi program pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS). Program ini bertujuan dalam rangka mendorong produktivitas kelapa sawit Indonesia menjadi lebih baik.
Salah satu program pengembangan SDMPKS adalah pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun. Pelatihan ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan diantara pekebun sawit sehingga mewujudkan kelapa sawit rakyat yang produktif serta berkelanjutan.
Dalam rangka mendukung kekompakan pekebun sawit Kabupaten Batubara, BPDP dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI (Ditjen Perkebunan) bersama dengan PT Iskol Agridaya Internasional (Iskol) mengelar pelatihan penumbuhan kebersamaan pekebun.
Pelatihan tersebut digelar di Hotel Aiho Medan selama empat hari dari tanggal 25-28 Agustus 2025 yang diikuti 26 pekebun sawit dari Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Pembukaan pelatihan dilaksanakan Senin (25/8) bersamaan dengan juga dengan pelatihan penguatan kelembagaan.
Pelatihan dibuka Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ir Baginda Siagian MSi secara online.
Hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu diwakili Polora Barimbing SP MM, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batubara diwakili Ananda Fadhilah Akbar SP (Kabid Perkebunan).
Dalam arahannya, Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian Ir Baginda Siagian MSi menegaskan pentingnya pelatihan bagi pekebun
sawit. “Peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menambahkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kebersamaan pekebun,” ujarnya.
Ir Baginda Siagian MSi juga berpesan kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan menjaga kesehatan selama pelatihan.
Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Dinas Perkebunan dan Peternakan Provsu serta Dinas Perkebunan Kabupaten Batubara juga mengimbau agar ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama pelatihan SDMPKS dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada pekebun lainnya.
Harapannya kebersamaan pekebun sawit yang baik memberikan dampak kepada positif bagi pekebun dan kemandirian kelompok-kelompok tani untuk meningkatkan kesejahteraan pekebun sawit. (dmp)