JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan diplomatik ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah sejak 9 hingga 15 April 2025. Salah satu tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral sekaligus menggalang dukungan atas rencana kemanusiaan Indonesia yang akan mengevakuasi lebih dari seribu warga Gaza, Palestina, ke Tanah Air.
Dalam rangkaian kunjungannya, Presiden Prabowo menyambangi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania. Saat berada di Doha, Qatar, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Istana Amiri Diwan. Keduanya menggelar perbincangan empat mata yang juga mencakup sejumlah kerja sama strategis antarnegara.
Salah satu hasil konkret dari kunjungan ini adalah komitmen Qatar untuk menanamkan investasi sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat kepada Daya Anagata Nusantara (Danantara), sebuah entitas yang bergerak dalam sektor pengembangan dan inovasi. “Beliau (Emir Qatar) akan investasi dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komit dua miliar dolar AS, ya,” kata Prabowo, dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (13/4/2025).
Presiden menyambut positif komitmen Qatar tersebut dan menyebutnya sebagai langkah konkret dari peningkatan hubungan bilateral kedua negara. “Saya kira bagus, ini tindak lanjut dan beliau sangat antusias,” ucap Prabowo.
Selama berada di Doha, Prabowo juga menghadiri CEO Forum yang diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Forum tersebut menjadi ajang penjajakan kerja sama ekonomi lintas sektor antara pelaku usaha Indonesia dan Qatar.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa selain membahas isu kemanusiaan, kedua kepala negara juga akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman penting. “Kedua pemimpin negara akan menyaksikan beberapa MoU yang sangat strategis untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Qatar,” ujar Yusuf.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara dalam kunjungan tersebut, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat Maruarar Sirait, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sebagai penutup kunjungannya di Qatar, Presiden menghadiri jamuan santap siang resmi bersama Emir Qatar. Selanjutnya, rombongan Indonesia bertolak ke Amman, Jordania, untuk melanjutkan misi diplomatik.