Di Mimika3 Mayat Misterius Ditemukan di 3 Lokasi Berbeda

6 days ago 10

MIMIKA – Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, ada 3 jenazah pria ditemukan misterius dengan kondisi penuh luka di 3 lokasi dan waktu yang berbeda-beda, di Kabupaten Mimika.  Korban pertama berinisial FRK (22), ditemukan meninggal dunia pukul 19.35 WIT di Jalan Agimuga, Mile 23, Rabu 18 Desember 2024.

Saat ditemukan, korban tergeletak dengan kondisi terdapat luka potong di bagian leher kanan, pipi kanan tembus hidung, dan mulut. Diduga korban mengalami 3 kali bacokan. Korban kedua yakni MB (49) ditemukan tewas Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 06.00 WIT dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah di jalan depan Kantor Klasis Mimika tembusan Jalan WR Supratman.

Di hari yang sama, ditemukan lagi seorang korban meninggal dunia berinisial MIL, di lokasi bekas Galian C, SP5, Distrik Iwaka, Mimika, Papua Tengah.  Sementara itu, sebelumnya pada Rabu 18 Desember 2024 terjadi kasus pembunuhan di Jalan Belakamg Serayu Timika sekitar pukul 10.15 WIT.  Adapun korban yang meninggal dunia dalam kasus pembunuhan itu berinisial DK (22) dan pelakunya berinisial MR alias T (23).

Polisi telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku MR alias T kurang dari 24 jam setelah malaksanakan aksi penikaman terhadap korban DK hingga mengakibatkan korban tewas saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.  Pelaku MR ditangkap di salah satu perumahan di Jalan Ahmad Yani sekitar P ukul 16.35 WIT. Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya, pisau yang di gunakan pelaku, kendaraan R2 milik pelaku serta baju milik korban.

Sedangkan, pelaku kemudian diamankan oleh Sat Reskrim Polres Mimika bersama dengan Unit Reskrim Polsek Mimika Baru. Dari tiga kasus temuan mayat di atas, banyak pihak yang mengaitkannya dengan isu politik, ada juga yang mengaitkannya dengan peristiwa pembunuhan di Jalan Belakang Hotel Serayu.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan bahw sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Kapolres juga belum dapat memberikan keterangan yang pasti mengenai motif serta penyebab atas dugaan pembunuhan tersebut.

“Kita belum tahu karena sampai saat ini masih pengembangan, baik dari Polsek Miru, dari Sat Reskrim itu masih melakukan pengembangan dari olah TKP yang dilaksanakan baik dari tadi malam sampai tadi pagi,” ungkap Kapolres saat ditemui wartawan di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Kamis siang. “Kita belum berani berasumsi itu mau dikena begal kah atau apa kita belum berani karena sampai saat ini baik dari teman-teman Reskrim, dari Polsek Miru masih melakukan pendalaman,” tambahnya.

Kapolres menegaskan bahwa hal ini murni tindak pidana dan tidak ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan belakang Hotel Serayu Timika maupun isu politik. “Tidak ada kaitannya, jadi sampai saat ini kita tidak menemukan berkaitan dengan hal tersebut karena masing-masing Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda-beda,” katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pendalaman. Polisi juga telah melakukan olah TKP penemuan mayat tersebut dan sedang dilakukan pengembangan. Kemudian, untuk pelakunya sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah orang yang sama atau berbeda. “Itu masih di selidiki, percayakan kepada kita. Kita akan melakukan tindakan hukum yang sesuai dengan aturan. Untuk pelakunya belum bisa dipastikan,” pungkasnya. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Dalam kurun waktu 24 jam terakhir, ada 3 jenazah pria ditemukan misterius dengan kondisi penuh luka di 3 lokasi dan waktu yang berbeda-beda, di Kabupaten Mimika.  Korban pertama berinisial FRK (22), ditemukan meninggal dunia pukul 19.35 WIT di Jalan Agimuga, Mile 23, Rabu 18 Desember 2024.

Saat ditemukan, korban tergeletak dengan kondisi terdapat luka potong di bagian leher kanan, pipi kanan tembus hidung, dan mulut. Diduga korban mengalami 3 kali bacokan. Korban kedua yakni MB (49) ditemukan tewas Kamis (19/12/2024) sekitar pukul 06.00 WIT dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah di jalan depan Kantor Klasis Mimika tembusan Jalan WR Supratman.

Di hari yang sama, ditemukan lagi seorang korban meninggal dunia berinisial MIL, di lokasi bekas Galian C, SP5, Distrik Iwaka, Mimika, Papua Tengah.  Sementara itu, sebelumnya pada Rabu 18 Desember 2024 terjadi kasus pembunuhan di Jalan Belakamg Serayu Timika sekitar pukul 10.15 WIT.  Adapun korban yang meninggal dunia dalam kasus pembunuhan itu berinisial DK (22) dan pelakunya berinisial MR alias T (23).

Polisi telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku MR alias T kurang dari 24 jam setelah malaksanakan aksi penikaman terhadap korban DK hingga mengakibatkan korban tewas saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.  Pelaku MR ditangkap di salah satu perumahan di Jalan Ahmad Yani sekitar P ukul 16.35 WIT. Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya, pisau yang di gunakan pelaku, kendaraan R2 milik pelaku serta baju milik korban.

Sedangkan, pelaku kemudian diamankan oleh Sat Reskrim Polres Mimika bersama dengan Unit Reskrim Polsek Mimika Baru. Dari tiga kasus temuan mayat di atas, banyak pihak yang mengaitkannya dengan isu politik, ada juga yang mengaitkannya dengan peristiwa pembunuhan di Jalan Belakang Hotel Serayu.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan bahw sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman. Kapolres juga belum dapat memberikan keterangan yang pasti mengenai motif serta penyebab atas dugaan pembunuhan tersebut.

“Kita belum tahu karena sampai saat ini masih pengembangan, baik dari Polsek Miru, dari Sat Reskrim itu masih melakukan pengembangan dari olah TKP yang dilaksanakan baik dari tadi malam sampai tadi pagi,” ungkap Kapolres saat ditemui wartawan di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Kamis siang. “Kita belum berani berasumsi itu mau dikena begal kah atau apa kita belum berani karena sampai saat ini baik dari teman-teman Reskrim, dari Polsek Miru masih melakukan pendalaman,” tambahnya.

Kapolres menegaskan bahwa hal ini murni tindak pidana dan tidak ada kaitannya dengan peristiwa pembunuhan belakang Hotel Serayu Timika maupun isu politik. “Tidak ada kaitannya, jadi sampai saat ini kita tidak menemukan berkaitan dengan hal tersebut karena masing-masing Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda-beda,” katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pendalaman. Polisi juga telah melakukan olah TKP penemuan mayat tersebut dan sedang dilakukan pengembangan. Kemudian, untuk pelakunya sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah orang yang sama atau berbeda. “Itu masih di selidiki, percayakan kepada kita. Kita akan melakukan tindakan hukum yang sesuai dengan aturan. Untuk pelakunya belum bisa dipastikan,” pungkasnya. (*)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|