1 month ago
21
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 45 ton beras dengan harga murah dijual kepada warga di 22 kecamatan, Kabupaten Deliserdang. Beras berkulitas bagus dijual dengan harga murah merupakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh kantor camat di Deliserdang, Sabtu (30/8). Selain menjual beras murah turut disediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, beras SPHP dijual Rp56.500 per 5 kilogram (Kg), telur Rp45.000 per papan, minyak goreng (migor); MinyaKita Rp15.500 per liter, gula pasir Rp16.500 per kg, dan cabai merah Rp32.000 per kg.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menyediakan sebanyak 45 ton beras, 4.440 liter minyak goreng dan 730 kg gula putih, dan lainnya.
Disisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhamad Tito Karnavian secara virtual, mendorong peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam memperluas GPM untuk menjaga stabilitas harga.
Dalam zoom meeting yang diikuti pula oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta tersebut, Mendagri menegaskan GPM serentak dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, serta pentingnya menjaga ketahanan pangan sebagai wujud nyata dari makna kemerdekaan.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar terhadap sektor pangan. “Seperti kita ketahui, Bapak Presiden sangat atensi tentang pangan. Di antaranya, beliau menyampaikan kalau merdeka, bukan hanya merdeka dari penjajahan, tapi merdeka kita mampu untuk memberi makan rakyat kita sendiri, swasembada pangan,” terang Mendagri.
Sementara itu, Bupati Deliserdang dr H Asri Ludin Tambunan menyampaikan, pelaksanaan GPM menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah hadir bukan hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dengan harga wajar. Kami ingin semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya,” sebut Bupati Deliserdang.
Seorang warga bernama Gunawan Syaputra (35) yang datang ke pasar murah di Kantor Camat Batangkuis mengaku, sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Harga bahan pokok yang dijual juga lebih murah dibanding harga pasaran. Hal ini membuat GPM diserbu pembeli, terutama kalangan ibu rumah tangga.
“Teima kasih kepada Presiden, Gubernur Sumatera Utara, dan Bupati Deliserdang karena sudah mengadakan Gerakan Pangan Murah. Ini sangat membantu, apalagi sembako merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, harapan kedepannya, semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan agar masyarakat terbantu untuk kedepannya,” ungkap Gunawan.
Senada dikemukakan Camat Galang, Drs Syahdin Setia Budi Pane. Dikatakannya, pelaksanaan pasar murah begitu disyukuri oleh warga. Dengan adanya pasar murah tersebut, daya beli masyarakat meningkat.
“Sembako sebagai kebutuhan primer, daya beli masyarakat terbantu. Harapan warga ke depannya bisa dilaksanakan kembali supaya kebutuhan pokok masyarakat terjamin,” jelas Camat Galang. (btr/azw)
LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 45 ton beras dengan harga murah dijual kepada warga di 22 kecamatan, Kabupaten Deliserdang. Beras berkulitas bagus dijual dengan harga murah merupakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh kantor camat di Deliserdang, Sabtu (30/8). Selain menjual beras murah turut disediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, beras SPHP dijual Rp56.500 per 5 kilogram (Kg), telur Rp45.000 per papan, minyak goreng (migor); MinyaKita Rp15.500 per liter, gula pasir Rp16.500 per kg, dan cabai merah Rp32.000 per kg.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menyediakan sebanyak 45 ton beras, 4.440 liter minyak goreng dan 730 kg gula putih, dan lainnya.
Disisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhamad Tito Karnavian secara virtual, mendorong peran aktif pemerintah daerah (Pemda) dalam memperluas GPM untuk menjaga stabilitas harga.
Dalam zoom meeting yang diikuti pula oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta tersebut, Mendagri menegaskan GPM serentak dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, serta pentingnya menjaga ketahanan pangan sebagai wujud nyata dari makna kemerdekaan.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan perhatian besar terhadap sektor pangan. “Seperti kita ketahui, Bapak Presiden sangat atensi tentang pangan. Di antaranya, beliau menyampaikan kalau merdeka, bukan hanya merdeka dari penjajahan, tapi merdeka kita mampu untuk memberi makan rakyat kita sendiri, swasembada pangan,” terang Mendagri.
Sementara itu, Bupati Deliserdang dr H Asri Ludin Tambunan menyampaikan, pelaksanaan GPM menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah hadir bukan hanya untuk meringankan beban masyarakat, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dengan harga wajar. Kami ingin semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya,” sebut Bupati Deliserdang.
Seorang warga bernama Gunawan Syaputra (35) yang datang ke pasar murah di Kantor Camat Batangkuis mengaku, sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Harga bahan pokok yang dijual juga lebih murah dibanding harga pasaran. Hal ini membuat GPM diserbu pembeli, terutama kalangan ibu rumah tangga.
“Teima kasih kepada Presiden, Gubernur Sumatera Utara, dan Bupati Deliserdang karena sudah mengadakan Gerakan Pangan Murah. Ini sangat membantu, apalagi sembako merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, harapan kedepannya, semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan agar masyarakat terbantu untuk kedepannya,” ungkap Gunawan.
Senada dikemukakan Camat Galang, Drs Syahdin Setia Budi Pane. Dikatakannya, pelaksanaan pasar murah begitu disyukuri oleh warga. Dengan adanya pasar murah tersebut, daya beli masyarakat meningkat.
“Sembako sebagai kebutuhan primer, daya beli masyarakat terbantu. Harapan warga ke depannya bisa dilaksanakan kembali supaya kebutuhan pokok masyarakat terjamin,” jelas Camat Galang. (btr/azw)
