DAIRI, SUMUTPOS.CO – Puluhan personel TNI, tim pemadam kebakaran (damkar), serta mobil ambulance, dan tenaga kesehatan (nakes) disiagakan di Kantor Bupati dan DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
Amatan wartawan, personel TNI dari Kodim 0206 Dairi dan Kompi B/C Yonif 125/SMB Sidikalang, Damkar Pemkab Dairi, serta nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dairi, telah bersiaga di Kantor DPRD Dairi sejak Sabtu (30/8) lalu.
Danramil 02 Sidikalang, Kapten Inf T Aritonang mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan aset negara dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa.
“Kami sudah bekerja mulai Sabtu (30/8) lalu, sesuai perintah pimpinan,” ungkap Aritonang di Gedung DPRD Dairi, Senin (1/9).
Aritonang menyebutkan, adapun jumlah personel TNI yang bersiaga di Kantor DPRD Dairi sebanyak 33 orang dari Kodim 0206, dan 10 orang dari Kompi B/C Yonif 125/SMB Sidikalang.
Menurutnya, selain di Kantor DPRD Dairi, penjagaan juga dilakukan di Kantor Bupati Dairi. Aritonang mengatakan, ada puluhan personel TNI yang disiagakan di sana.
“Aset negara lainya yang dijaga, yakni Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi. Serta penjagaan semi juga dilakukan terhadap sejumlah aset perbankan di Sidikalang. Sejauh ini, belum ada kabar akan ada aksi unjuk rasa. Dan kondisi tetap aman,” tutur Aritonang.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Amudi Situmeang mengaku, menyiagakan satu unit mobil damkar beserta enam petugasnya.
“Mereka telah ditempatkan di Gedung DPRD Dairi sejak Minggu (31/8). Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Dairi, serta fasilitas lainya,” tuturnya.
Informasi yang diperoleh wartawan, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Dairi, sebelumnya sudah dijadwalkan mengadakan rapat pada Senin (1/9). Tapi, rapat tersebut akhirnya ditunda. Dan tidak diketahui penyebab maupun alasan penundaan rapat dimaksud.
Sementara itu, informasi yang beredar di kalangan wartawan, hari ini, Selasa (2/9), ratusan massa dari HMI, PMII, GMNI, IPNU, dan BKPRMI akan menggelar aksi demonstrasi ke Kantor DPRD, Bupati, dan Polres Dairi. (rud/saz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Puluhan personel TNI, tim pemadam kebakaran (damkar), serta mobil ambulance, dan tenaga kesehatan (nakes) disiagakan di Kantor Bupati dan DPRD Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang.
Amatan wartawan, personel TNI dari Kodim 0206 Dairi dan Kompi B/C Yonif 125/SMB Sidikalang, Damkar Pemkab Dairi, serta nakes dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dairi, telah bersiaga di Kantor DPRD Dairi sejak Sabtu (30/8) lalu.
Danramil 02 Sidikalang, Kapten Inf T Aritonang mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan aset negara dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa.
“Kami sudah bekerja mulai Sabtu (30/8) lalu, sesuai perintah pimpinan,” ungkap Aritonang di Gedung DPRD Dairi, Senin (1/9).
Aritonang menyebutkan, adapun jumlah personel TNI yang bersiaga di Kantor DPRD Dairi sebanyak 33 orang dari Kodim 0206, dan 10 orang dari Kompi B/C Yonif 125/SMB Sidikalang.
Menurutnya, selain di Kantor DPRD Dairi, penjagaan juga dilakukan di Kantor Bupati Dairi. Aritonang mengatakan, ada puluhan personel TNI yang disiagakan di sana.
“Aset negara lainya yang dijaga, yakni Kejaksaan Negeri (Kejari) Dairi. Serta penjagaan semi juga dilakukan terhadap sejumlah aset perbankan di Sidikalang. Sejauh ini, belum ada kabar akan ada aksi unjuk rasa. Dan kondisi tetap aman,” tutur Aritonang.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Amudi Situmeang mengaku, menyiagakan satu unit mobil damkar beserta enam petugasnya.
“Mereka telah ditempatkan di Gedung DPRD Dairi sejak Minggu (31/8). Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Kantor Bupati Dairi, serta fasilitas lainya,” tuturnya.
Informasi yang diperoleh wartawan, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Dairi, sebelumnya sudah dijadwalkan mengadakan rapat pada Senin (1/9). Tapi, rapat tersebut akhirnya ditunda. Dan tidak diketahui penyebab maupun alasan penundaan rapat dimaksud.
Sementara itu, informasi yang beredar di kalangan wartawan, hari ini, Selasa (2/9), ratusan massa dari HMI, PMII, GMNI, IPNU, dan BKPRMI akan menggelar aksi demonstrasi ke Kantor DPRD, Bupati, dan Polres Dairi. (rud/saz)