Jalan Nasional Kulonprogo Makan Korban, Tiga Orang Tewas dalam Dua Hari

Kondisi salah satu mobil yang terlibat tabrakan dengan mobil lainnya di Jalan Nasional Wates-Yogyakarta wilayah Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Senin (31/03/2025) | tribunnews

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari Raya Idulfitri 1446 H di Kulonprogo diwarnai dengan kecelakaan lalu lintas yang merenggut tiga nyawa dalam dua hari terakhir. Dua insiden kecelakaan terjadi pada Minggu (30/03/2025) dan Senin (31/03/2025), menyebabkan korban meninggal dan luka-luka.

Kasihumas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, mengungkapkan bahwa kecelakaan terbaru terjadi pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Nasional Wates-Yogyakarta, tepatnya di wilayah Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo. Insiden ini melibatkan dua kendaraan roda empat, yakni mobil berpelat AB 1392 HF dan AE 1835 BT.

Mobil pertama dikendarai oleh M (64), pria asal Kota Yogyakarta, bersama istrinya, S (62), yang duduk di kursi penumpang depan. Sementara itu, mobil kedua dikemudikan AM (23), pria asal Semin, Gunungkidul, dengan dua penumpang, LN (35) dan AK (7).

“Mobil yang dikemudikan M melaju dari arah selatan menuju utara. Namun, kendaraan tersebut melewati marka tengah dan masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, mobil yang dikendarai AM melaju dari arah berlawanan, sehingga tabrakan tak terhindarkan,” jelas Sarjoko.

Akibat kecelakaan ini, M dan S meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, AM, LN, dan AK mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Wates untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya, kecelakaan maut lainnya terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 21.50 WIB di Jalan Nasional Wates-Purworejo, wilayah Kalurahan Seling, Kapanewon Temon. Peristiwa ini melibatkan sebuah sepeda motor berpelat AD 2051 CZ yang dikendarai ATW (47), perempuan asal Surakarta, Jawa Tengah, yang membonceng putrinya, IP (14).

“Diduga pengendara kurang berkonsentrasi saat melaju dari arah timur ke barat hingga menabrak tepi jembatan,” ungkap Sarjoko.

ATW mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara putrinya mengalami luka ringan.

Total kerugian akibat dua kecelakaan ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 30 juta. Saat ini, kedua insiden tengah ditangani oleh Unit Lantas Polres Kulonprogo.

Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya, mengingatkan bahwa Jalan Nasional di wilayah Kulonprogo memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap kecelakaan, terutama karena menjadi titik lelah bagi para pengendara yang menempuh perjalanan jauh.

“Kami mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan tidak memaksakan diri berkendara jika merasa lelah. Istirahatlah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan agar terhindar dari kecelakaan,” pungkasnya.