SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Solo Respati Ardi, pada Senin (07/04/2025) di rumah Dinas Loji Gandrung.
Wali Kota Solo Respati Ardi menyatakan bahwa peran media sangat dibutuhkan dalam menjalankan fungsi kontrol. Sehingga para jurnalis bisa mengingatkan, memberikan kritik ataupun saran.
Karena pada prinsipnya dalam pemerintahan Kota Solo yang dipimpinnya, ingin mengembangkan sikap keterbukaan.
“Saya jangan hanya dipuji, karena itu justru membuat terlena. Saya maunya diingatkan. Intinya ndak kudu apa namanya dalam acara formil ketemu satu forum. Kalau ketemu langsung saja kasih masukan mas… nek anu ojo ngene…. Itu ciri khas budaya Solo yang ingin saya kembangkan,” ungkap Respati.
Menurut Respati dia memang tidak akan mengambil cara-cara lugas dan blak-blakan seperti halnya yang dilakukan Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat.
Namun prinsipnya adalah keterbukaan dilakukan dalam berbagai hal termasuk pembahasan RPJMD, pengangaran, lelang maupun pengadaan barang dan jada.
Jika memang ada yang kurang sejalan, pihaknya-pun tak akan segan-segan melakukan teguran.
“Saya dalam pemerintahan akhir-akhir ini tidak seperti mengambil cara kang DM ( Dedi Mulyadi) des-des… Saya tegur di belakang juga banyak, tapi kita memegang adat budaya Solo beda. Jangan dulu seperti itu. Style ku memang seperti ini, kami ingin lebih terbuka, program-program kota meneruskan adat pak Jokowi sampai sekarang, permasalahan pasti bisa dikondsikan,” lanjut Respati
Wali Kota Solo ini juga menyatakan sejak slup-slupan masuk ke Loji Gandrung, dia dan keluarganya sudah “mlabak” di rumah Dinas. Hal itu dilakukannya agar bisa memberikan layanan yang lebih optimal bagi warga Kota Solo.
“Nanti akan saya buat di pojok selatan samping Pendopo belakang Loji Gandrung, semacam ‘Coffee Shop Mas Wali’. Bukan untuk jualan kopi lho, namun sebagai tempat diksusi dengan berbagai komunitas untuk berembug apapun bagi kebaikan Kota Solo,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul mengatakan, audiensi ini dilakukan kali pertama pengurus PWI pasca Respati Ardi dan Astri Widayani dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Kebetulan juga bertepatan dengan momentum Lebaran, sehingga bisa digunakan sebagai sarana silaturahmi saling memaafkan,
“ Kami selalu melakukan silaturahmi dengan siapapun yang dipercaya memimpin daerah baik di Solo dan Kabupaten lain se Solo Raya. Ada beberapa organisasi kewartawanan memang, tapi kami memiliki anggota yang banyak mencapai seratus lebih, “ kata Anas,
Anas Lebih lanjut mengatakan, seperti yang sudah dilakukan dengan para Wali Kota Solo sebelumnya, PWI juga siap untuk diajak bekerja sama, kolaborasi Pemerintah Kota dalam mengembangkan berbagai kegiatan.
“Kami siap untuk diajak diskusi. Dulu sudah sering kami lakukan di Loji Gandrung semasa pak Jokowi jadi wali Kota. Beliau biasanya sampai jam 10 sampai 11 malam. Dan berlanjut ke wali Kota Pak Rudi , nah kalau pak Rudi ini kuat lek-lek. Monggo mas Respati betah sampai jam berapa ” kata Anas sambil berkelakar.
Agenda terdekat yang disepakati PWI Surakarta dan Pemerintah Kota berupa Halal Bi Halal, dijadwalkan Sabtu (19/4/2025) di Loji Gandrung. Kegiatan tersebut akan mengundang Forkopimda, kalangan media dan mitra kerja. Ando