Kaldera Toba Raih Greencard UNESCO, Bobby Ajak Semua Pihak Jaga Geopark

1 week ago 9

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Geopark Kaldera Toba kembali meraih predikat Greencard (Kartu Hijau) dari UNESCO, sebagai bentuk pengakuan atas pengelolaan yang berkelanjutan dan sesuai standar global. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution, menyambut baik pencapaian ini dan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kawasan tersebut.

“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan greencard setelah melalui proses penilaian dari UNESCO,” ujar Bobby kepada awak media, Selasa (9/9/2025).

Menurut Bobby, penyerahan simbolis predikat ini akan dilakukan pada kesempatan berbeda, namun secara resmi Kaldera Toba telah dinyatakan layak mendapatkan status greencard dalam sidang UNESCO terbaru.

“Secara simbolis nanti akan diserahkan di waktu yang berbeda. Tapi dalam sidang kemarin sudah ditetapkan bahwa Kaldera Toba mendapatkan greencard,” ucapnya.

Bobby memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan Danau Toba. Mulai dari pemerintah kabupaten, tim teknis, hingga masyarakat lokal disebut memiliki peran penting dalam pencapaian ini.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder para bupati, tim kerja, serta masyarakat yang telah mempersiapkan dan memperbaiki berbagai catatan yang sebelumnya menjadi evaluasi dari UNESCO,” ucap Bobby.

Lanjut Bobby, ia mengingatkan bahwa pencapaian ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen bersama untuk menjaga Kaldera Toba sebagai warisan alam dunia.

“Sekarang sudah greencard, ini bukan sekadar prestasi, tapi juga amanah. Kita harus menjaga bersama-sama. Ini warisan dari Tuhan yang tidak bisa kita buat, tapi bisa kita pelihara,” ucapnya.

Sebelumnya Geopark Kaldera Toba kembali menerima status Green Card (kartu hijau) dalam keanggotaannya di jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp). Status tersebut ditetapkan pada saat Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile, Sabtu (6/9/2025), waktu setempat.

General Manager BP Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis, mengucapkan syukur dan terima kasih atas pencapaian ini. Status kartu hijau merupakan buah kerja keras semua pihak. Terutama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, yang telah mendorong semua pihak dan berupaya keras terkait hal tersebut.

“Kami berharap, capaian ini dapat menjadi batu loncatan atau momentum untuk melakukan kolaborasi pengelolaan Kaldera Toba ke arah yang lebih baik lagi, dan bisa lebih nyata memberikan manfaat bagi masyarakat lokal,” tandas Azizul.(san/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Geopark Kaldera Toba kembali meraih predikat Greencard (Kartu Hijau) dari UNESCO, sebagai bentuk pengakuan atas pengelolaan yang berkelanjutan dan sesuai standar global. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution, menyambut baik pencapaian ini dan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kawasan tersebut.

“Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan greencard setelah melalui proses penilaian dari UNESCO,” ujar Bobby kepada awak media, Selasa (9/9/2025).

Menurut Bobby, penyerahan simbolis predikat ini akan dilakukan pada kesempatan berbeda, namun secara resmi Kaldera Toba telah dinyatakan layak mendapatkan status greencard dalam sidang UNESCO terbaru.

“Secara simbolis nanti akan diserahkan di waktu yang berbeda. Tapi dalam sidang kemarin sudah ditetapkan bahwa Kaldera Toba mendapatkan greencard,” ucapnya.

Bobby memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan Danau Toba. Mulai dari pemerintah kabupaten, tim teknis, hingga masyarakat lokal disebut memiliki peran penting dalam pencapaian ini.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder para bupati, tim kerja, serta masyarakat yang telah mempersiapkan dan memperbaiki berbagai catatan yang sebelumnya menjadi evaluasi dari UNESCO,” ucap Bobby.

Lanjut Bobby, ia mengingatkan bahwa pencapaian ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen bersama untuk menjaga Kaldera Toba sebagai warisan alam dunia.

“Sekarang sudah greencard, ini bukan sekadar prestasi, tapi juga amanah. Kita harus menjaga bersama-sama. Ini warisan dari Tuhan yang tidak bisa kita buat, tapi bisa kita pelihara,” ucapnya.

Sebelumnya Geopark Kaldera Toba kembali menerima status Green Card (kartu hijau) dalam keanggotaannya di jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp). Status tersebut ditetapkan pada saat Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile, Sabtu (6/9/2025), waktu setempat.

General Manager BP Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis, mengucapkan syukur dan terima kasih atas pencapaian ini. Status kartu hijau merupakan buah kerja keras semua pihak. Terutama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, yang telah mendorong semua pihak dan berupaya keras terkait hal tersebut.

“Kami berharap, capaian ini dapat menjadi batu loncatan atau momentum untuk melakukan kolaborasi pengelolaan Kaldera Toba ke arah yang lebih baik lagi, dan bisa lebih nyata memberikan manfaat bagi masyarakat lokal,” tandas Azizul.(san/azw)

Read Entire Article
Politik | Local| Daerah| Finance| Sport|